BADUNG, BALI EXPRESS – Acer Indonesia memperkenalkan seri laptop terbaru, yang bahanya menggunakan plastik daur ulang. Laptop Acer Inspire Vero ini merupakan generasi ketiga yang dijual di Indonesia. Laptop ini dirilis Oktober 2022, dengan warna mariana blue yang terinspirasi dari birunya laut.
Acer Inspire Vero ini dieprkenalkan dalam kampanye #SayangBumi bersama Seasoldier, Sabtu (28/1). Melalui aksi bersih-bersih pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa ini, sampah yang terkumpul mencapai 1,8 ton.
Selain itu, juga dilakukan workshop pembuatan ecobrick atau pengganti batu bata dari plastik. Melalui kegiatan ini Acer bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan limbah plastik
Consumer Notebook Product Manager Acer Indonesia, Matius Tirtawirya mengatakan, Acer Inspire Vero ini tentunya memiliki perbedaan dengan laptop lainnya, karena dari segi bahannya menggunakan plastik daur ulang.
Pertama laptop ini menggunakan plastik Pos Consumer Recycle (PCR) sebanyak 30 persen di bagian sasis dan bezel layar. Sementara pada bagian keyboard menggunakan bahan plastik PCR sebanyak 50 persen.
“Plastik yang digunakan dari banyak sumber, yang sudah dipilah, diolah. Sehingga kita bisa menghemat energi sebanyak 20 persen dibandingkan menggunakan plastik yang baru,” ujarnya.
Menurutnya, desain laptop ini lebih kepada eco friendly. Tentunya dengan tetap mementingkan durabilitas laptop. Acer Inspire Vero juga memiliki ketahanan baterai sampai 16 jam, dalam penggunaan sehari-hari. “Secara fungsi dan durabilitas, kita semuanya perhatikan,” ungkapnya.
Laptop ini pun tersendia di Indonesia dengan warna mariana blue. Penampilan dari warna biru disebutkan berdasarkan sekelsi dari plastik yang digunakan. Bahkan ia menegaskan tidak menggunakan bahan pewarna untuk mendapatkan warna tersebut. “Laptop ini memiliki ukuran 14 inci, yang dibandrol dengan harga Rp 10,7 juta,” jelasnya.
Sementara, Consumer Marketing Manager Acer Indonesia, Anandita Puspitasari menerangkan, kegiatan yang berkolaborasi dengan Seasoldier dan komunitas setempat merupakan rangkaian kegiatan #SayangBumi. Tujuannya untuk melestarikan lingkungan di sekitar pantai.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pengolahan sampah plastik agar dapat dimanfaatkan kembali. “Tujuan dari inisiatif #SayangBumi adalah untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan,” terangnya.
