DENPASAR, BALI EXPRESS – Seperti biasanya saat memasuki bulan puasa, harga kebutuhan pokok seperti cabai dan telur mengalami peningkatan. Untuk cabai menyentuh harga Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan telur mencapai Rp 53-55 ribu per krat sesuai besar kecilnya.
Harga tersebut didapat setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar sidak bahan pokok di Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin pada Rabu (29/3). “Harganya memang naik tapi masih terjangkau dan stabil. Kenaikan telur dan cabai tidak sampai 5 persen,” ujar Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
Sri Utari mengatakan, harga cabai dan telur mengalami peningkatan karena permintaan juga meningkat. Selain itu kendala transportasi serta ditambah masyarakat banyak yang puasa, sehingga harga kebutuhan pokok merangkak naik. “Kalau kebutuhan pokok yang lainnya masih stabil,” jelasnya.
Seperti halnya harga beras medium berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram. Sementara daging ayam Rp 35 ribu per kg, bawang merah Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu per kg, dan bawang putih berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg.
Sementara Asisten II Setda Kota Denpasar, AA Gede Risnawan saat sidak dilakukan mengatakan, sidak kebutuhan pokok ini dilaksanakan untuk langkah mengatasi inflasi di Kota Denpasar. Selain itu, juga berkaitan dengan pemantauan harga kebutuhan pokok saat Idul Fitri. Kali ini ada dua pasar yang disasar pada sidak ini yakni Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Ketapian. Ia pun mengatakan dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok relatif stabil. “Setelah memantau beberapa pedagang, sampai saat ini relatif stabil, sesuai harga pasar, meskipun ada cabai dan telur mengalami kenaikan,” jelasnya. (dip)
Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta
DENPASAR, BALI EXPRESS – Seperti biasanya saat memasuki bulan puasa, harga kebutuhan pokok seperti cabai dan telur mengalami peningkatan. Untuk cabai menyentuh harga Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan telur mencapai Rp 53-55 ribu per krat sesuai besar kecilnya.
Harga tersebut didapat setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar sidak bahan pokok di Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin pada Rabu (29/3). “Harganya memang naik tapi masih terjangkau dan stabil. Kenaikan telur dan cabai tidak sampai 5 persen,” ujar Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
Sri Utari mengatakan, harga cabai dan telur mengalami peningkatan karena permintaan juga meningkat. Selain itu kendala transportasi serta ditambah masyarakat banyak yang puasa, sehingga harga kebutuhan pokok merangkak naik. “Kalau kebutuhan pokok yang lainnya masih stabil,” jelasnya.
Seperti halnya harga beras medium berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram. Sementara daging ayam Rp 35 ribu per kg, bawang merah Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu per kg, dan bawang putih berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg.
Sementara Asisten II Setda Kota Denpasar, AA Gede Risnawan saat sidak dilakukan mengatakan, sidak kebutuhan pokok ini dilaksanakan untuk langkah mengatasi inflasi di Kota Denpasar. Selain itu, juga berkaitan dengan pemantauan harga kebutuhan pokok saat Idul Fitri. Kali ini ada dua pasar yang disasar pada sidak ini yakni Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Ketapian. Ia pun mengatakan dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok relatif stabil. “Setelah memantau beberapa pedagang, sampai saat ini relatif stabil, sesuai harga pasar, meskipun ada cabai dan telur mengalami kenaikan,” jelasnya. (dip)
Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta