MANGUPURA, BALI EXPRESS – Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan Kabupaten Badung, menggelar kurasi bersama puluhan UMKM, Selasa (28/3). Kurasi yang dilakukan ini, dalam rangka memfasilitasi kemitraan antara pelaku UMKM dengan usaha yang lebih besar.
Kurasi yang dilakukan ini, bertujuan untuk menyeleksi produk-produk dari UMKM. Baik itu fashion, dry food, makanan, minuman serta produk handicraft. Total UMKM yang dikurasi ini, berjumlah 60 UMKM yang sebelumnya sudah terdaftar di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung.
Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana mengatakan, proses kurasi ini, ada lima kurator atau perusahaan yang siap mengakses penjualan produk-produk para UMKM. Diantaranya, PT Matahari Dept Store, PT Panen Lestari ( SOGO ), PT Alun-Alun Panen Lestari (Bali Collection), The Keranjang, dan The Palm. Nantiny akan memanfaatkan produk-produk lokal dari UMKM yang ada di Badung untuk dipasarkan di tempat mereka.
Lima kurator ini, lanjut Widiana, nantinya akan memilih produk-produk dari 60 UMKM di Badung yang layak dipasarkan di tempat masing-masing.
“Semoga kelima kurator ini bisa mengakomodir produk-produk dari ke 60 UMKM. Sehingga kami dari dinas, bisa membantu memperluas akses pemasaran, sesuai dengan Tugas dan fungsi, baik itu sebagai fungsi pemberdayaan, fungsi pendampingan dan memperluas akses pasar,” ucap Widiana.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan kurasi ini merupakan kegiatan yang kedua dilakukan setelah sebelumnya sudah dilakukan bersama dengan pihak SOGO dan Bali Collection. Pada kurasi pertama itu, produk UMKM Badung, sudah dijual disana. Bahkan, dari 8 UMKM yang berjualan di SOGO, saat ini masih ada 6 UMKM yang masih bertahan berjualan di SOGO, karena hasil penjualannya yang didapat cukup tinggi. Sementara untuk di Bali Collection, ada sebanyak 12 UMKM yang masih berjualan.
Sementara salah seorang perwakilan dari Kurator, Angga, selaku Dirut The Keranjang Bali menyampaikan, dengan event ini pihaknya merasa sangat terbantu. Apalagi prinsip yang dimiliki dari The Kranjang, yakni ingin merangkul para UMKM, dalam membantu penjualan produk mereka.
Tak hanya itu, kedepan pihaknya juga akan menyiapkan pelatihan-pelatihan untuk mereka yang masih baru memulai berbisnis. “Dalam hal ini, kita juga ingin para UMKM di Badung ini maju, dan bisa memperluas pemasaran,” katanya.