DENPASAR, BALI EXPRESS- Perkembangan dalam dunia perawatan kulit, saat ini sudah sangat pesat, untuk membuat seorang wnita tampil cantik dengan kulit mulus dan glowing, tidak saja bisa dilakukan dengan mengaplikasikan bahan-bahan alami, namu ada banyak teknoligi yang bisa diaplikasikan.
Salahsatu teknologi yang saat ini digandrungi oleh kaum hawa untuk tampil cantik adalah Picosure Laser, seperti apa teknologi laser ini sehingga dinyatakan sebagai teknologi termutahir saat ini?
Dokter estetika di Denpasar, dr Ribka Novita Gultom, Sp.KK mengatakan picolaser atau picosecond laser merupakan teknologi laser termutakhir yang mampu menembakkan sinar laser dalam waktu sangat singkat, yaitu selama 1/10-12 detik. “Teknologi ini meeupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya, yakni Nano laser, teknologi ini menjadi yang terbaik karena waktu tembaknya singkat,” jelasnya.
Karena merupakan teknologi terbaru dalam dunia estetika, picosure laser, dikatakan dr. Ribka memiliki efektifitas terapi yang paling tinggi dan efek samping yang paling minimal. Karena rasio serapan antara pigmen kulit dengan pembuluh darah yang cukup rendah (hanya 2,5x), maka laser pico dengan panjang gelombang 1064 memiliki resiko pecahnya pembuluh darah sangat kecil.
Picosure laser memiliki kecepatan pikosekon dengan gelombang yang terbukti mampu diserap dan menghasilkan pembersihan pigmen yang lebih baik. Karena itu, dilanjutkan dr. Ribka, teknologi pikosekon akan menciptakan lebih banyak energi sekaligus memastikan minimnya kerusakan akibat panas ke struktur kulit.
Sehingga dapat mengurangi resiko hiperpigmentasi pasca inflamasi. “Selain itu, teknologi dalam Picosure Laser akan mengirimkan energi ke lapisan kulit yang lebih dalam tanpa melukai atau merusak lapisan teratasnya,” lanjutnya.
Manfaat lain dari teknologi ini dijelaskan dr. Ribka antara lain, merangsang pembentukan kolagen secara terus-menerus, pengecilan pori-pori, pengencangan kulit, pengurangan garis halus dan kerutan, serta peremajaan kulit yang dapat dilihat setelah sesi perawatan yang dilakukan.