JAKARTA, BALI EXPRESS – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda kini memasuki babak baru. Venna kini digugat cerai oleh suaminya, Ferry Irawan. Gugatan itu dilayangkan karena Ferry merasa harkat dan martabatnya direndahkan.
Ferry Irawan mengajukan cerai talak kepada Venna Melinda, Selasa (7/2) secara e-court dan gugatannya terdaftar dengan nomor pendaftaran PA.JS-07022023WKX di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Per tanggal 7 Januari 2023 kami kuasa hukum Mas Ferry telah mengajukan permohonan cerai talak ke PA Jakarta Selatan melalui e-court. Di sini Mas Ferry Irawan sebagai penggugat atau pemohon,” kata Khairul Umam yang merupakan tim dari Sunan Kalijaga di bilangan Senayan Jakarta, Selasa (7/2).
“Nanti akan kami buktikan di persidangan bahwa apa yang telah diungkapkan Venna Melinda ataupun kuasa hukumnya adalah rangkaian untuk menggiring opini,” kata Khairul Umam.
Selain itu, dia menegaskan, sebagai seorang suami, Ferry Irawan termasuk orang yang bertanggung jawab terhadap istrinya atau Venna Melinda. Menurut Umam, hal ini akan dibuka dengan sejelas-jelasnya dalam persidangan nanti.
“Saya sudah nggak sabar untuk membuktikan tuduhan-tuduhan yang keji. Nanti kita akan buktikan pada saat di persidangan,” tuturnya.
Ferry Irawan menunjuk tim dari Sunan Kalijaga untuk membantu menangani kasus perceraiannya dengan Venna Melinda, buntut kasus KDRT yang terjadi di Jawa Timur beberapa waktu lalu dan menetapkan Ferry sebagai tersangka dan ditahan.
Sunan Kalijaga mendapatkan kuasa dari Ferry Irawan yang ditandatangani per tanggal 30 Januari 2023 lalu. Awalnya pihak Ferry menunggu sebagai pihak tergugat, namun akhirnya dia justru yang melayangkan gugatan.
“Pertimbangannya sudah pasti, pihak sana tidak henti-hentinya bicara dari kasus KDRT. Masalah ranjang dibicarakan, dibilang mokondo tidak memberikan nafkah. Mas Ferry katanya diancam, akan menyebarkan yang tidak senonoh apabila tidak mau berhubungan suami-istri. Nanti kita buktikan di pengadilan,” tutur Sunan Kalijaga.
“Yang terakhir ini saya sudah katakan, kalau memang ada pengancaman laporkan saja. Jangan membuat opini melakukan penggiringan untuk menjatuhkan mas Ferry,” imbuhnya.