30.4 C
Denpasar
Friday, March 24, 2023

Memiliki Sesangi, Hingga Tahan Lapar Setengah Hari

Ni Komang Yudiati Beruntung Bisa Selfie dengan Presiden

KARANGASEM, BALI EXPRESS – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (13/3) datang ke Kabupaten Karangasem untuk meresmikan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, di Desa Adat Besakih, Rendang, Karangasem. Hari itu sepertinya tidak akan di lupakan Ni Komang Yudiati. Pasalnya, ia berhasil mengabadikan momen itu dengan berhasil berfoto selfie dengan Kepala Negara Repulik Indonesia.

 

Ekspresi kegembiraan warga asal Desa Menanga, Kecamatan Rendang itu pun tidak dapat di pungkiri. Ia bahkan sampai gemetar saking bahagianya bisa selfie dengan orang nomor satu di Indonesia. Dari sekian banyaknya masyarakat yang menginginkan itu, mungkin Yudi termasuk beruntung karena di panggil langsung oleh Presiden Jokowi.

 

Yudiati mengungkapkan, ia bisa lolos dari pengamanan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena memang di panggil oleh Presiden Jokowi ketika berada di mobil. Oleh karena itu lah dirinya bisa selfie. Sebelum itu, ia mengaku sempat putus asa karena keinginannya kemungkinan tidak akan terwujud. “Saya teriak-teriak, pak saya saja satu pak. Terus saya di tunjuk sama Pak Jokowi, lalu saya kasi tau Paspampres kalau saya sudah di kasi,” ujarnya kegirangan.

Baca Juga :  Pengungsi Lahirkan Bayi Kembar Tiga di RS Sanglah

 

Berada di dekat Presiden, dirinya pun mengaku sangat grogi. Bahkan ketika membuka kamera di HP, ia mengaku tangannya sampai gemetar. “Ngejer lime tyange (Gemetar tangan saya), makanya hasil fotonya buram (Blur),” lanjutnya.

 

Keinginan itu rupanya sudah di rencanakannya sebelum datangnya Jokowi. Ia bahkan sampai membuat tulisan untuk permintaan tersebut. Namun sayang, tulisan tersebut tidak dapat di baca karena sudah hilang ketika menunggu di pinggir jalan.

 

Ternyata untuk bisa memenuhi keinginannya tersebut, perempuan yang bekerja di Puskesmas Rendang tersebut bisa dikatakan penuh perjuangan. Selain berdesak-desakan, Yudiati ternyata juga melawan rasa lapar yang di tahannya hampir setengah hari. “Saya belum makan dari pagi, sekarang sudah jam 2 (Pukul 14.00). Tapi semua terbayarkan dengan saya bisa selfie bersama Bapak Presiden. Sekarang saya masih gemetar, mungkin karena lapar,” kata dia sambil tertawa.

Baca Juga :  Kejari Amlapura dan Pemkab Karangasem Teken MoU

 

Sebelum hari kedatangan Presiden, ia bersama rekan-rekan kerjanya ngaturang sesangi (kaul) jika dapat berfoto dengan  Jokowi. Yudi mengaku akan mentraktir rekannya jika keinginan tersebut terpenuhi. “Sekarang sudah dapat, segera saya akan naur sesangi,” pungkasnya. (dir)


KARANGASEM, BALI EXPRESS – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (13/3) datang ke Kabupaten Karangasem untuk meresmikan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, di Desa Adat Besakih, Rendang, Karangasem. Hari itu sepertinya tidak akan di lupakan Ni Komang Yudiati. Pasalnya, ia berhasil mengabadikan momen itu dengan berhasil berfoto selfie dengan Kepala Negara Repulik Indonesia.

 

Ekspresi kegembiraan warga asal Desa Menanga, Kecamatan Rendang itu pun tidak dapat di pungkiri. Ia bahkan sampai gemetar saking bahagianya bisa selfie dengan orang nomor satu di Indonesia. Dari sekian banyaknya masyarakat yang menginginkan itu, mungkin Yudi termasuk beruntung karena di panggil langsung oleh Presiden Jokowi.

 

Yudiati mengungkapkan, ia bisa lolos dari pengamanan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena memang di panggil oleh Presiden Jokowi ketika berada di mobil. Oleh karena itu lah dirinya bisa selfie. Sebelum itu, ia mengaku sempat putus asa karena keinginannya kemungkinan tidak akan terwujud. “Saya teriak-teriak, pak saya saja satu pak. Terus saya di tunjuk sama Pak Jokowi, lalu saya kasi tau Paspampres kalau saya sudah di kasi,” ujarnya kegirangan.

Baca Juga :  BPBD Tabanan Lakukan Pendataan Ulang Pengungsi dengan Formulir

 

Berada di dekat Presiden, dirinya pun mengaku sangat grogi. Bahkan ketika membuka kamera di HP, ia mengaku tangannya sampai gemetar. “Ngejer lime tyange (Gemetar tangan saya), makanya hasil fotonya buram (Blur),” lanjutnya.

 

Keinginan itu rupanya sudah di rencanakannya sebelum datangnya Jokowi. Ia bahkan sampai membuat tulisan untuk permintaan tersebut. Namun sayang, tulisan tersebut tidak dapat di baca karena sudah hilang ketika menunggu di pinggir jalan.

 

Ternyata untuk bisa memenuhi keinginannya tersebut, perempuan yang bekerja di Puskesmas Rendang tersebut bisa dikatakan penuh perjuangan. Selain berdesak-desakan, Yudiati ternyata juga melawan rasa lapar yang di tahannya hampir setengah hari. “Saya belum makan dari pagi, sekarang sudah jam 2 (Pukul 14.00). Tapi semua terbayarkan dengan saya bisa selfie bersama Bapak Presiden. Sekarang saya masih gemetar, mungkin karena lapar,” kata dia sambil tertawa.

Baca Juga :  Hanya Ada Dua di Dunia, Jokowi Resmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 

 

Sebelum hari kedatangan Presiden, ia bersama rekan-rekan kerjanya ngaturang sesangi (kaul) jika dapat berfoto dengan  Jokowi. Yudi mengaku akan mentraktir rekannya jika keinginan tersebut terpenuhi. “Sekarang sudah dapat, segera saya akan naur sesangi,” pungkasnya. (dir)


Most Read

Artikel Terbaru