Kabar mengejutkan datang dari artis kontroversial Nikita Mirzani. Melalui akun Instagram story, ia mengunggah rekaman CCTV yang memperlihatkan beberapa polisi mendatangi kediamannya, Rabu (15/6).
Dalam unggahan tersebut, Nyai, sapaan akrabnya, menulis bahwa kediamannya didatangi beberapa polisi ketika ia tengah beristirahat. Kedatangan polisi tersebut untuk menjemput Nyai atas kasus dugaan pelanggaran UU ITE. Namun alih-alih membawa Nikita, justru ia terlihat marah-marah karena merasa kedatangan polisi pada pukul 3 pagi ke rumahnya menyalahi aturan.
Alhasil belasan petugas kepolisian akhirnya meninggalkan kediaman Nikita Mirzani di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, setelah gagal menjemput paksa artis kontroversi itu. Sejatinya, kedatangan anggota Polda Banten itu untuk membawa Nikita Mirzani ke kantor polisi, guna dimintai keterangan atas laporan kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga belum membeberkan secara detail kasus yang menjerat Nikita Mirzani.
Namun, kata Silitonga, kedatangan timnya ke kediaman Nikita Mirzani sebagai pelayanan penyidikan terhadap terlapor Nikita Mirzani.
“Pada prinsipnya kegiatan penyidik ke rumah NM bersifat persuasif untuk pelayanan penyidikan,” kata Silitonga seperti dikutip dari Pojoksatu.
Silitonga menuturkan, selama anggota di kediaman Nikita Mirzani, pihaknya mengedepankan tindakan persuasif.
Namun yang bersangkutan juga belum bersedia keluar untuk bertemu dengan penyidik.
“Jadi penyidik akan membangun komunikasi kembali dengan NM untuk bisa dimintai keterangan,” ujarnya.
Dengan alasan Nikita Mirzani belum bersedia dimintai keterangan, kata dia, penyidik tak melakukan penangkapan paksa dengan pertimbangan tertentu.
“Dengan pertimbangan terhadap situasi yang ada, penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali ke Polresta pada 11.15 WIB,” ujarnya.