DENPASAR, BALI EXPRESS- Jalan kaki jenis olah raga yang murah dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan juga bisa dilakukan oleh siapa saja. Meskipun terkesan gampang, namun jalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan. Bahkan ada kalangan yang menyatakan jalan kaki bisa memperpanjang umur. Kenapa demikian?
Dokter Umum di Denpasar, dr. Dhanny Anggara, menyebutkan manfaat jalan kaki bagi kesehatan sangat beragam. “Mulai dari menurunkan berat badan hingga sebagai terapi pasien dengan keluhan depresi mental, bahkan dalam banyak penelitian disebutkan jalan kaki bisa membantu menurunkan resiko penyaki degeneratif,” jelasnya.
Penyakit degeneratif ini, menurut dr. Dhanny, bisa terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh, kondisi ini paling sering disebabkan oleh proses penuaan. Sehingga fungsi jaringan dan organ tubuh pun semakin mengalami penurunan
Ada beberapa jenis penyakit yang bisa digolongkan penyakit degeneratif adalah, penyakit jantung, diabetes melitus, osteoporosis, hipertensi, kanker. Penyakit ini menurut dokter yang menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini, sering terjadi karena faktor penuaan.
Selain faktor penuaan, pentakit Degeneratif ini juga bisa muncul karena faktor lain, sperti faktor genetik hingga disebabkan oleh faktor gaya hidup. “Untuk saat ini, penyakit degeneratif yang dialmi oleh sebagian besar penderitanya disebabkan oleh faktor gaya hidup yang keliru,” lanjutnya.
Karena gaya hidup yang tidak sehat ini, maka bisa membuat seseorng menderita penyakit tersebut. Namun resiko penyakit degeneratif sebenarnya diminimalkan, salah satunya dengan berjalan kaki. “Ini karena jalan kaki bisa meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah di dalam tubuh, serta memperkuat jantung. Sehingga dengan jalan kaki, kesehatan jantung akan terjaga,” ungkapnya.
Selanjutnya, dengan berjalan kaki kadar kolesterol jahat (LDL) juga bisa diturunkan secara bertaham sehingga mampu menstabilkan tekanan darah. Manfaat lain dari jalan kaki adalah memaksimalkan penyerapan glokosa dalam darah karena kerja otot yang maksimal.
Durasi yang tepat untuk melakukan jalan kaki adalah 30 menit namun demikian durasi ini diakui dr. Danny bisa berkurang atau bertambah disesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang. “Jika orang tersebut mengalami kondisi medis yang parah, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai berapa lama durasi jalan kaki yang aman untuk dilakukan,” tambahnya.