27.6 C
Denpasar
Tuesday, March 21, 2023

Dambakan Lelaki Tak Cerewet, Yuli Tak Suka Banyak Aturan 

DENPASAR, BALI EXPRESS-Pandemi semua sektor kehidupan terdampak. Selain patuh protokol kesehatan, upaya saling membantu sesama juga tak kalah pentingnya, bila punya kemampuan. Tak soal seberapa besar nilainya, tinimbang tak berbuat sesuatu, seperti yang dilakukan Yuli Mega Utari.

Dara manis kelahiran 27 Juli 1996 ini, secara sukarela membantu usaha milik orang lain, tanpa harus melihat berapa besar uang yang ia dapat dengan mempromosikannya lewat media sosial.

” Ada yang kasi fee atau tidak, tak soal, karena memang ingin membantu UMKM. Apalagi di masa pandemi seperti ini,” beber gadis 25 tahun yang mengaku belum punya pacar ini, kepada Bali Express (Jawa Pos Group), kemarin.

Baca Juga :  Bukan Selebgram, Fokus Tira Jadi Nakes

“Sebulan bisa Rp 500 ribuan. Kadang lebih, ya bisa lah untuk memenuhi kebutuhan seorang cewek sebulan. Intinya sama-sama saling bantu,” sambung gadis asal Kuta, yang juga pelatih dance modern ini.

Di samping berkecimpung di media sosial, Yuli juga ada usaha sendiri. ” Cuma sekarang Kuta lagi mati total, jadi usaha belum begitu saya andalkan, karena memang sepi pengunjung di arah Pantai Kuta,” terangnya.

Disinggung soal foto-foto sexy, Yuli menyebut akan sepakati jika memang sesuai dengan tempatnya, seperti di pool dan pantai. 

Lantaran fotonya yang menawan itu di media sosial, tak jarang ia mendapat Direct Message (DM) vulgar yang aneh-aneh. Kadang  ada yang keterlaluan mengambil foto tanpa minta izin. “Banyak banget. Cuman saya langsung blokir karena sangat menganggu,” tegas gadis bernama lengkap Ni Luh Putu Yuli Mega Utari ini. 

Baca Juga :  Chichi Anggraeni: Ada Kepuasan Tersendiri Saat Memainkan Musik Elektro

Nah, bagi para laki-laki yang berstatus single saat ini, bisa punya peluang menaklukkan hati gadis yang menjadi salah satu staf bagian marketing di sebuah perusahaan ini.

Yuli mengaku mengidamkan sosok  tipe lelaki yang menyayangi keluarga dan juga dirinya. Dan, yang paling penting buatnya adalah bisa mengerti, saling mengisi dan saling percaya. Ogah cowok suka mengatur-atur.  

“Iya saya masih single. Saya gak suka cowok yang terlalu mengatur, agak cerewet dan gak pernah ngajak keluar,” tandasnya. 


DENPASAR, BALI EXPRESS-Pandemi semua sektor kehidupan terdampak. Selain patuh protokol kesehatan, upaya saling membantu sesama juga tak kalah pentingnya, bila punya kemampuan. Tak soal seberapa besar nilainya, tinimbang tak berbuat sesuatu, seperti yang dilakukan Yuli Mega Utari.

Dara manis kelahiran 27 Juli 1996 ini, secara sukarela membantu usaha milik orang lain, tanpa harus melihat berapa besar uang yang ia dapat dengan mempromosikannya lewat media sosial.

” Ada yang kasi fee atau tidak, tak soal, karena memang ingin membantu UMKM. Apalagi di masa pandemi seperti ini,” beber gadis 25 tahun yang mengaku belum punya pacar ini, kepada Bali Express (Jawa Pos Group), kemarin.

Baca Juga :  Kimby Bunny; Pernah Disawer Ratusan Ribu

“Sebulan bisa Rp 500 ribuan. Kadang lebih, ya bisa lah untuk memenuhi kebutuhan seorang cewek sebulan. Intinya sama-sama saling bantu,” sambung gadis asal Kuta, yang juga pelatih dance modern ini.

Di samping berkecimpung di media sosial, Yuli juga ada usaha sendiri. ” Cuma sekarang Kuta lagi mati total, jadi usaha belum begitu saya andalkan, karena memang sepi pengunjung di arah Pantai Kuta,” terangnya.

Disinggung soal foto-foto sexy, Yuli menyebut akan sepakati jika memang sesuai dengan tempatnya, seperti di pool dan pantai. 

Lantaran fotonya yang menawan itu di media sosial, tak jarang ia mendapat Direct Message (DM) vulgar yang aneh-aneh. Kadang  ada yang keterlaluan mengambil foto tanpa minta izin. “Banyak banget. Cuman saya langsung blokir karena sangat menganggu,” tegas gadis bernama lengkap Ni Luh Putu Yuli Mega Utari ini. 

Baca Juga :  Manajer Ditangkap, Konser Bunga Citra Lestari di Singapura Jalan Terus

Nah, bagi para laki-laki yang berstatus single saat ini, bisa punya peluang menaklukkan hati gadis yang menjadi salah satu staf bagian marketing di sebuah perusahaan ini.

Yuli mengaku mengidamkan sosok  tipe lelaki yang menyayangi keluarga dan juga dirinya. Dan, yang paling penting buatnya adalah bisa mengerti, saling mengisi dan saling percaya. Ogah cowok suka mengatur-atur.  

“Iya saya masih single. Saya gak suka cowok yang terlalu mengatur, agak cerewet dan gak pernah ngajak keluar,” tandasnya. 


Most Read

Artikel Terbaru