29.8 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Sejak Dini, Lanang ‘Botax’ Kerap Perform Bareng Anak-Anak

BALI EXPRESS, DENPASAR – Jika ingin menjadi musisi hebat, sekurang-kurangnya modal utama yang dibutuhkan adalah punya mental dan pengalaman. Cara ini sepertinya turut dilakukan pula oleh Lanang ‘Botax’ yang diajarkan kepada anak kesayangannya. Musisi lokal Bali ternama yang juga merupakan bassis dari Lolol Band ini terlihat kerap tampil bernyanyi diatas stage dan ditemani kedua anaknya. Mereka adalah Gede Lanang Arya Putra Udayana yang lihai memainkan alat musik gitar bass dan Ega Mahotama Putra Lanang yang jago memainkan drum. Di beberapa event, ketiganya tampil sangat apik dan menghibur.

Sebagai ayah, pemilik nama lengkap Gede Lanang Wiweka atau yang moncer dikenal dengan sapaan Mr. Botax ini menjelaskan jika dirinya memiliki peran besar untuk mendidik dan mengarahkan anak-anaknya menemukan passion serta bakat sejak usia dini. Dan memperkenalkan tentang dunia musik adalah adalah salah satu cara yang tepat. Tidak ingin terlena dengan tawaran asik dari gedget dan media sosial, Mr. Botax pun coba untuk mengasah mental dan pengalaman.

Baca Juga :  Haruka Nakagawa Dambakan Calon Suami WNI Kaya dan Baik

“Saya ingin mengajarkan semua hal dari usia dini. Seperti musik, saya selalu ajak mereka mengisi acara-acara di event kecil-kecil dulu. Pertama sih saya melatih mental mereka dulu. Sehingga bisa membentuk mental seniman yang memang sudah siap pakai. Habis itu baru kejenjang berikutnya yaitu mengajarkan mereka dalam berkarya. Seperti bagaimana cara perform yang baik dan menciptakan lagu atau musik yang baik itu seperti apa,” ungkapnya saat diwawancarai koran Bali Express (Jawa Pos Group) beberapa waktu lalu.

Pria asli desa Temukus, Singaraja itu juga menjelaskan bahwa mengarahkan mereka kedunia musik bukan atas dasar paksaan. Akan tetapi kedua anak yang akrab disapa Denang dan Ega ini punya niat dari dirinya sendiri.”Terkandang keinginan mereka juga datang dari pengalaman saya. Karena Denang dan Ega juga sering mau ikut kalau saya perform bareng Lolot Band. Mungkin disitu nalurinya kepincut ya dan setidaknya dia melihat dari apa yang dia lihat selama kita perform dalam bermusik,” imbuh pria berkepala plontos ini. Bukan juga ingin mengeksploitasi anak untuk harus seperti itu, tegasnya juga. Akan tetapi jauh dari nilai komersial, Mr. Botax ingin lebih mendidik anak-anak untuk bisa mengenali proses dari bawah.

Baca Juga :  Jerinx Ingin Lihat Adam Deni Pakai Rompi Orange

“Anak-anak juga harus tau dari awal tentang sebuah proses. Menjajaki event tahap demi tahap hingga ke event yang lebih besar tentunya bisa menjadi modal utama. Karena kalau tiba-tiba langsung besar, akarnya ini ngga kuat. Tapi kalau melatih mental sejak usia dini untuk mengenali proses, mereka mungkin akan lebih mantab lagi kalau perform. Ya hitung-hitung uji nyali mereka juga,” tutup Mr. Botax.

 


BALI EXPRESS, DENPASAR – Jika ingin menjadi musisi hebat, sekurang-kurangnya modal utama yang dibutuhkan adalah punya mental dan pengalaman. Cara ini sepertinya turut dilakukan pula oleh Lanang ‘Botax’ yang diajarkan kepada anak kesayangannya. Musisi lokal Bali ternama yang juga merupakan bassis dari Lolol Band ini terlihat kerap tampil bernyanyi diatas stage dan ditemani kedua anaknya. Mereka adalah Gede Lanang Arya Putra Udayana yang lihai memainkan alat musik gitar bass dan Ega Mahotama Putra Lanang yang jago memainkan drum. Di beberapa event, ketiganya tampil sangat apik dan menghibur.

Sebagai ayah, pemilik nama lengkap Gede Lanang Wiweka atau yang moncer dikenal dengan sapaan Mr. Botax ini menjelaskan jika dirinya memiliki peran besar untuk mendidik dan mengarahkan anak-anaknya menemukan passion serta bakat sejak usia dini. Dan memperkenalkan tentang dunia musik adalah adalah salah satu cara yang tepat. Tidak ingin terlena dengan tawaran asik dari gedget dan media sosial, Mr. Botax pun coba untuk mengasah mental dan pengalaman.

Baca Juga :  BPBD Bangli Belum Miliki TRC

“Saya ingin mengajarkan semua hal dari usia dini. Seperti musik, saya selalu ajak mereka mengisi acara-acara di event kecil-kecil dulu. Pertama sih saya melatih mental mereka dulu. Sehingga bisa membentuk mental seniman yang memang sudah siap pakai. Habis itu baru kejenjang berikutnya yaitu mengajarkan mereka dalam berkarya. Seperti bagaimana cara perform yang baik dan menciptakan lagu atau musik yang baik itu seperti apa,” ungkapnya saat diwawancarai koran Bali Express (Jawa Pos Group) beberapa waktu lalu.

Pria asli desa Temukus, Singaraja itu juga menjelaskan bahwa mengarahkan mereka kedunia musik bukan atas dasar paksaan. Akan tetapi kedua anak yang akrab disapa Denang dan Ega ini punya niat dari dirinya sendiri.”Terkandang keinginan mereka juga datang dari pengalaman saya. Karena Denang dan Ega juga sering mau ikut kalau saya perform bareng Lolot Band. Mungkin disitu nalurinya kepincut ya dan setidaknya dia melihat dari apa yang dia lihat selama kita perform dalam bermusik,” imbuh pria berkepala plontos ini. Bukan juga ingin mengeksploitasi anak untuk harus seperti itu, tegasnya juga. Akan tetapi jauh dari nilai komersial, Mr. Botax ingin lebih mendidik anak-anak untuk bisa mengenali proses dari bawah.

Baca Juga :  Jihane Boyong Tiga Penghargaan di Miss Supranational 2021 di Polandia

“Anak-anak juga harus tau dari awal tentang sebuah proses. Menjajaki event tahap demi tahap hingga ke event yang lebih besar tentunya bisa menjadi modal utama. Karena kalau tiba-tiba langsung besar, akarnya ini ngga kuat. Tapi kalau melatih mental sejak usia dini untuk mengenali proses, mereka mungkin akan lebih mantab lagi kalau perform. Ya hitung-hitung uji nyali mereka juga,” tutup Mr. Botax.

 


Most Read

Artikel Terbaru