WAJAH cantik, kulitnya kuning langsat. Usianya baru menginjak 22 tahun. Namun, ia sudah menghasikan uang jutaan rupiah dalam sebulan. Namanya Putu Ayu Gunarsini, Selebgram asal Buleleng ber-follower hampir 96 ribu ini.
Gadis berpostur mungil ini menceritakan jika bermain Instagram sejak duduk di bangku SMK memang sebatas hobi. Lambat laun, jumlah follower pemilik akun Instagram @ayuguns ini kian bertambah banyak. Meski, tidak pernah pasang foto “nyeleneh” atau vulgar.
Perlahan tapi pasti. Saat “menanggalkan” seragam putih abu tahun 2015 silam, anak pertama dari pasangan suami istri Putu Laba dan Nyoman Taman mulai menerima endorse saat jumlah followernya mencapai 19 ribu.
“Endorse pertamanya makanan. Itu gratis, karena memang niat pingin bantu sih. Cuma diminta testimony tentang makanannya. Ya coba-coba aja dulu,” ujar Ayu Gunarsini kepada Bali Express (Jawa Pos Group).
Saat jumlah followernya menunjukkan angka 43 ribu, justru akun IG nya kena hack orang tak bertanggung jawab. Ia pun terpaksa kembali membuat akun baru pada medio tahun 2017 lalu. Beruntung sampai saat ini IG nya masih bertahan.
Tawaran mengendorse produk pun berdatangan melalui DM Instgramnya. Selain makanan, gadis kelahiran 10 Juli 1999 ini kerap mengendorse produk pakaian, scin care, hingga hotel. Harganya bervariasi. Tergantung kesepakatan.
“Per endorse awalnya karena belum tahu dan tidak begitu mendalami, ya dikasi murah dulu. Misal endorse Skin Care pertama ngambil itu per story Rp 50 ribu. Di Instagram kalau mau feed Rp 50 ribu per foto view. Ada juga yang kontrak sebulan Rp 3 juta,” imbuhnya.
Saat ini bayaran tertinggi masih di kisaran ratusan ribu. Ia menyebut jika pakaian dibanderol Rp 250 ribu per story. Dimana per story tiga sampai 4 slide. Tapi kalau foto-foto feed ia banderol Rp 150 ribu-Rp 200 ribu per feed instagram.
Dalam sebulan, Ayu Gunarsini bisa mendapatkan uang dari hasil endores mencapai Rp 2 juta sampai Rp 5 juta. “Itu ga lebih dari 15 sampai 20 online shop. Biasanya langganan, ada pula yang baru perdana pasang,” akunya.
Ayu Gunarsini tak menampik, sebagai selebgram tentu pasti ada resikonya. Ia kerap menerima DM dari followernya yang nakal. Tak jarang pula ada yang mengirimkan video aneh-aneh yang berbau porno.
“Ada, pasti. Kayak nanya open BO (boking order) ga? ya enggak lah ditanggapi. Tapi langsung ayu Blokir. Yang nakal-nakal kadang kirim video aneh-aneh. Ga jelas apa maunya,” jelasnya seraya tertawa.
Apa kepuasan sebagai selebgram? Ayu Gunarsini mengaku senang jika kliennya merasa puas. Terlebih, produk yang dijual semakin laris manis setelah ia endorse. “Ada kepuasan tersendiri ya. Kalau barang yang kita endorse itu laris. Kadang di DM lagi sama kliennya, kalau rame yang pesan setelah Ayu endorse,” tambahnya.
Dari hasilnya sebagai selebgram, Ayu mengaku sudah mampu membeli sepeda motor, hingga HP dari hasil keringatnya sendiri. Tak jarang uang tersebut ia tabung untuk kebutuhannya tak terduga.
“Kesenangan lain kalau mengendorse selain dapat uang misalnya dapat baju gratis, dapat skin care gratis, bisa bantu-bantu juga, karena kalau makanan seringan ayu gratisin, karena pingin bantu pelaku usaha yang jual makanan,” pungkasnya.
