BALI EXPRESS, KUTA – Popularitas penggemar musik Elektronic Dance Music (EDM) saat ini memang tengah naik daun untuk digeluti oleh hampir seluruh kalangan. Siapa saja bisa menjadi seorang Disc Jockey (DJ) profesional dan akan bersaing tampil menghibur para club lovers (clubbers) di panggung dunia hiburan. Bahkan tidak hanya kawula muda umur belasan yang lebih mendominasi, akan tetapi kalangan usia puluhan tahun juga, masih ‘unjuk gigi’ memperlihatkan eksistensi sebagai DJ.
Termasuk salah satu gadis manis nan ayu asal Bandung yang satu ini, Rindy Arani Suryana Putri. Dara cantik yang sudah berprofesi sebagai female DJ sejak tahun 2006 silam tersebut, memang bukan seorang wanita yang umurnya belia. Tetapi, pemilik nama panggung female DJ Fairy Angel ini adalah seorang ibu muda yang sudah memiliki 2 orang anak, Giano Louis Smith dan Griselda Smith. Walau begitu, female DJ Fairy Angel tetap terlihat ‘garang’ disetiap penampilannya di balik turntable. Hal itupun ia buktikan saat menjadi guest DJ di Vi Ai Pi Club, Bali beberapa waktu lalu.
Saat diwawancarai oleh koran Bali Express (Jawa Pos Group), Fairy yang akrab disapa ini mengungkapkan untuk tetap melakoni profesi sebagai female DJ ini. Tidak dipungkiri pula, stigma negatif sebagian orang tentang pekerjaannya itu pastinya ada. Akan tetapi dirinya tetap bersikap profesional, baik untuk menjaga diri, sikap, dan pergaulannya. “Awalnya sih keluarga menolak, tapi makin kesini, mungkin mereka juga melihat aku yang selalu fokus dengan karier aku ini akhirnya mendungkung juga. Karena aku bukan seperti DJ lain yang mungkin lebih menjual tubuh atau parasnya saja ya, jadi bagaimana konsep, pemilihaj lagu, fashion dan terutama skill lah yang aku utamakan,” jelasnya.
Ya, perempuan bertubuh seksi dan putih ini memang patut diacungi jempol soal kehebatannya meracik musik dan lagu yang pas buat para pecinta musik elektro. Sejak tahun 2006 hingga kini, ia selalu kebanjiran tawaran job manggung di hampir seluruh kota di Indonesia. Bahkan hingga ke Hongkong pun sudah ia sambangi. “Nah kalau sekarang ini aku masih dikontrak sama De javu Club di kota Samarinda sebagai female DJ. Jadi sekarang aku domisilinya di Samarinda,”tutur Fairy.
Namun walau harus sibuk dengan eksistensinya sebagai female DJ ini, tidak membuatnya lupa menjadi seorang Ibu yang baik terhadap anak-anak. “Ya kesibukan lain aku selain DJ sih jaga anak-anak setiap harinya,”Pungkasnya sambil tersenyum manis.
Perempuan kelahiran Bandung, 7 Oktober 1986 ini menambahkan, berprofesi sebagai DJ memang sudah passion yang memang menghasilkan. Bahkan rasa nyaman, bahagia, dan senang pun ia temukan ketika bisa tampil menghibur banyak orang. “Kecintaan aku dengan DJ memang berawal dari aku yang suka clubing Kali ya. Setelah itu saya sekolah DJ di Bandung,” imbuh wanita penyuka musik RNB, Twerk, Trap, dan elektro ini.
Terlepas dari skill serta kehebatannya menjamu musik elektro, perempuan berusia 27 tahun ini juga begitu pintar soal urusan fashion. Di balik wajah cantik, putih, serta tubuh idealnya, Fairy yang selalu tampil anggun ini terlihat mampu pancarkan ‘aura’ bintangnya tatkala tampil menghibur party people.
Baginya, dandanan serta costum yang pas merupakan salah satu hal penting selain seorang DJ memperlihatkan skill. Bisa dibilang ‘pemanis’ untuk menjadi daya tarik clubbers. Maka tidak heran, kalau Fairy juga kerap dirayu oleh kaum pria. “Ya soal dirayu memang sering banget ya, mulai dari yang brondong sampai yang umurnya udah tua. Mungkin itu semua aku nanggapinya dengan santai aja. Tetap profesional saja,” tegasnya.
Yang terpenting, lanjut Fairy, seorang female DJ itu tidak hanya memiliki paras cantik, tapi juga skill, fell memilih lagu, teknik bermain DJ, punya konsep sendiri, serta harus bisa memiliki ciri khas tersendiri. “Karena buat aku cantik itu nilainya plus aja dan sexy itu juga ngga harus buka-bukaan ya. Intinya itu,” tutupnya.