DENPASAR, BALI EXPRESS – Komunitas pelestari Wajah Wanita Gerabah bekerjasama dengan swasta menggelar hunting foto bertemakan perajin gerabah yang masih eksis di Desa Binoh, Denpasar Utara. Nantinya, jepretan dari belasan fotografer itu akan dipamerkan dan hasilnya dikembalikan kepada perajin gerabah.
Humas Komunitas Pelestari Wajah Wanita Gerabah, Gede Darmawan saat diwawancarai Minggu (30/1) mengatakan, tujuan charity ini mengingatkan kepada publik, bahwa pelestarian gerabah ini masih ada, terlebih berada di pusat Kota Denpasar.
“Ini sudah dirancang sekitar sebulan lalu. Sebenarnya ini menjawab penasaran teman-teman fotografer terkait pelestari gerabah ini. Setelah dilihat, mereka benar-benar kagum,” beber Gede Darmawan.
Lanjutnya, hasil foto nanti dari teman-teman fotografer itu akan didonasikan yang berapapun hasilnya akan diberikan kepada seluruh perajin. “Soal kegiatan selanjutnya masih direncanakan. Sementara mengawali tahun baru ini masih hunting foto saja. Sebelum-sebelumnya kami sudah pernah mengangkat perajin gerabah disini dalam bentuk video dokumenter, kemudian pameran di Gedung DNA dan sempat juga di Ubud. Responsnya sama, mereka terkejut dengan masih adanya perajin gerabah di Kota Denpasar ini,” bebernya panjang lebar.
Sementara dari pihak swasta, Sales Manajer dari Sinar Foto Benny Eko Hadi Wibowo di lokasi yang sama memaparkan, tujuan charity ini mengangkat kembali perajin gerabah di Desa Binoh kembali dikenal. Termasuk mengenalkan para fotografer tentang keberadaan perajin gerabah Desa Binoh. “Awalnya ada 16 fotografer yang terlibat, tapi karena antusiasnya tinggi, lebih dari itu. Acara ini hanya sehari, mulai pukul 14.00 18.00,” beber Benny.
Ada dua konsep foto yang diinginkan pihaknya. Pertama foto natural para perajin saat menggarap gerabah. Dan konsep kedua, pihaknya mendatangkan satu model yang di setting sedemikian rupa berkaitan dengan gerabah.
Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta
DENPASAR, BALI EXPRESS – Komunitas pelestari Wajah Wanita Gerabah bekerjasama dengan swasta menggelar hunting foto bertemakan perajin gerabah yang masih eksis di Desa Binoh, Denpasar Utara. Nantinya, jepretan dari belasan fotografer itu akan dipamerkan dan hasilnya dikembalikan kepada perajin gerabah.
Humas Komunitas Pelestari Wajah Wanita Gerabah, Gede Darmawan saat diwawancarai Minggu (30/1) mengatakan, tujuan charity ini mengingatkan kepada publik, bahwa pelestarian gerabah ini masih ada, terlebih berada di pusat Kota Denpasar.
“Ini sudah dirancang sekitar sebulan lalu. Sebenarnya ini menjawab penasaran teman-teman fotografer terkait pelestari gerabah ini. Setelah dilihat, mereka benar-benar kagum,” beber Gede Darmawan.
Lanjutnya, hasil foto nanti dari teman-teman fotografer itu akan didonasikan yang berapapun hasilnya akan diberikan kepada seluruh perajin. “Soal kegiatan selanjutnya masih direncanakan. Sementara mengawali tahun baru ini masih hunting foto saja. Sebelum-sebelumnya kami sudah pernah mengangkat perajin gerabah disini dalam bentuk video dokumenter, kemudian pameran di Gedung DNA dan sempat juga di Ubud. Responsnya sama, mereka terkejut dengan masih adanya perajin gerabah di Kota Denpasar ini,” bebernya panjang lebar.
Sementara dari pihak swasta, Sales Manajer dari Sinar Foto Benny Eko Hadi Wibowo di lokasi yang sama memaparkan, tujuan charity ini mengangkat kembali perajin gerabah di Desa Binoh kembali dikenal. Termasuk mengenalkan para fotografer tentang keberadaan perajin gerabah Desa Binoh. “Awalnya ada 16 fotografer yang terlibat, tapi karena antusiasnya tinggi, lebih dari itu. Acara ini hanya sehari, mulai pukul 14.00 18.00,” beber Benny.
Ada dua konsep foto yang diinginkan pihaknya. Pertama foto natural para perajin saat menggarap gerabah. Dan konsep kedua, pihaknya mendatangkan satu model yang di setting sedemikian rupa berkaitan dengan gerabah.
Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta
