ANCHIRAGE, BALI EXPRESS – Lembaga Perlindungan Budaya dan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) di Anchorage, menyita lebih dari 3.000 kartu vaksinasi Covid-19 palsu yang dikirim dari China.
“Kartu-kartu itu mempunyai kualitas cetak yang rendah, tetapi sangat persis dengan sertifikat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang diberikan kepada penerima vaksin, ” kata CBP melalui pernyataan, Kamis (19/8).
Pengiriman yang tiba di Alaska itu, menyusul penyitaan serupa yang dilaporkan CBP pekan lalu di Memphis. Kartu-kartu palsu yang disita di Memphis juga berasal dari China.
“Mengamankan kartu-kartu ini dari jalanan dan dari tangan si penjual penting untuk keselamatan warga Amerika,” kata direktur area pelabuhan Area Port of Anchorage.
Asisten Direktur Area Pelabuhan di Anchorare, Kymberly Fernandez mengatakan, kartu-kartu palsu yang disita itu berada dalam proses pengiriman untuk tujuan di seluruh AS selain Alaska.
Ia menyebutkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage, tempat perusahaan FedEx memiliki pusat kegiatan internasional, berada di urutan keempat di dunia untuk operasi kargo. (ant)