29.8 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Ditahan 111 Hari, Kelompok Houthi Bebaskan Awak Kapal Indonesia

JAKARTA, BALI EXPRESS – Seorang awak kapal Indonesia bernama Surya Hidayat Pratama telah tiba dengan selamat di Jakarta setelah dibebaskan dari penahanan kelompok Houthi di Yaman selama 111 hari.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri, Surya, yang merupakan chief officer yang bekerja di kapal Rwabee berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA), tiba di ​Jakarta Senin (25/4).

Sebelumnya, pada 3 Januari 2022 kapal Rwabee beserta seluruh awak kapal ditahan kelompok Houthi saat berlayar di perairan Al Hudaidah Yaman.

Selama masa penahanan, kata Kemenlu RI, pihaknya beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh, dan KBRI Abu Dhabi mengupayakan pembebasan Surya melalui komunikasi dengan berbagai pihak. Kemenlu RI juga terus berkomunikasi dengan keluarga Surya di Makassar.

Baca Juga :  Menanti Kejutan, Kontes Sengit Perebutan Emas Olimpiade Hari Ini

Selama masa penahanan oleh kelompok Houthi, Surya disebutkan telah beberapa kali berkomunikasi melalui telepon dengan keluarganya.

Pada 24 April 2022, berkat upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, Surya dapat dibebaskan dari penahanan Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’a ke Muscat melalui pertolongan yang diberikan oleh Pemerintah Oman.

Kemudian, kata Kemenlu, pihak KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan Surya ke Indonesia hingga pria itu tiba dengan selamat di tanah air pada 25 April.

Surya selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan awak kapal Indonesia itu ke tanah air. ant

Baca Juga :  Penjabat Menlu Afghanistan Mohon Donor Internasional Lanjutkan Bantuan

 


JAKARTA, BALI EXPRESS – Seorang awak kapal Indonesia bernama Surya Hidayat Pratama telah tiba dengan selamat di Jakarta setelah dibebaskan dari penahanan kelompok Houthi di Yaman selama 111 hari.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri, Surya, yang merupakan chief officer yang bekerja di kapal Rwabee berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA), tiba di ​Jakarta Senin (25/4).

Sebelumnya, pada 3 Januari 2022 kapal Rwabee beserta seluruh awak kapal ditahan kelompok Houthi saat berlayar di perairan Al Hudaidah Yaman.

Selama masa penahanan, kata Kemenlu RI, pihaknya beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh, dan KBRI Abu Dhabi mengupayakan pembebasan Surya melalui komunikasi dengan berbagai pihak. Kemenlu RI juga terus berkomunikasi dengan keluarga Surya di Makassar.

Baca Juga :  Gagal Rebut Perunggu, The Daddies Sampaikan Permintaan Maaf

Selama masa penahanan oleh kelompok Houthi, Surya disebutkan telah beberapa kali berkomunikasi melalui telepon dengan keluarganya.

Pada 24 April 2022, berkat upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, Surya dapat dibebaskan dari penahanan Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’a ke Muscat melalui pertolongan yang diberikan oleh Pemerintah Oman.

Kemudian, kata Kemenlu, pihak KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan Surya ke Indonesia hingga pria itu tiba dengan selamat di tanah air pada 25 April.

Surya selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan awak kapal Indonesia itu ke tanah air. ant

Baca Juga :  Edan, Disainer Indonesia Terungkap Pesan Organ Manusia dari Brasil

 


Most Read

Artikel Terbaru