26.5 C
Denpasar
Sunday, March 26, 2023

Olimpiade Tokyo Berikan Pil Pahit Tiga Juara Dunia

JAKARTA, BALI EXPRESS- Olimpiade 2020 Tokyo jadi pil pahit buat tiga juara dunia, yang harus tersingkir karena kandas di laga perdana, cedera, bahkan sakit. Siapa saja yang apes?

Di pertandingan pembukaan  Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7), petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty tersingkir dari turnamen usai tampil dengan banyak melakukan kesalahan.

Padahal, petenis Australia yang  juara Grand Slam dua kali, dan baru saja meraih kemenangan di Wimbledon ini, dijagokan bakal ukir prestasi di Tokyo. Sayang Barty harus telan pil pahit, tersingkir dari tunggal putri Olimpiade Tokyo setelah kalah mengejutkan 6-4, 6-3 dari petenis peringkat 48 Sara Sorribes Tormo.

Barty terlihat tidak nyaman melawan petenis Spanyol itu, yang kemudian memanfaatkan kesalahan dari pemain berusia 25 tahun tersebut untuk bertemu dengan Fiona Ferro dari Prancis pada babak selanjutnya.

“Saya tidak pernah benar-benar merasa nyaman di luar sana dan tidak bisa memainkan pertandingan sesuai keinginan saya,” kata Barty.

Sedangkan petenis Inggris Andy Murray yang mengincar untuk menjadi pemain pertama yang memenangkan tiga medali emas tunggal putra Olimpiade, menarik diri dari turnamen beberapa jam sebelum dimulainya pertandingan pembukaannya karena cedera paha.

Baca Juga :  WHO Nyatakan Omicron Bawa Risiko Global 'Sangat Tinggi'

Menurut Team GB (sebutan untuk tim Olimpiade Inggris), seperti dilaporkan AFP, Minggu (25/7), dikutip Antara, juara bertahan tenis dalam Olimpiade Tokyo 2020 itu, mengundurkan diri dari turnamen tunggal putra karena cedera otot, 

Namun, Murray, 34, akan tetap berada di Tokyo untuk bermain dalam nomor ganda putra bersama Joe Salisbury. 

“Saya sangat kecewa karena harus mundur, tetapi staf medis telah menyarankan saya untuk tidak bermain di dua nomor, jadi saya membuat keputusan sulit untuk mundur dari nomor tunggal dan fokus bermain ganda dengan Joe,” kata Murray.

“Keputusan itu merupakan hasil konsultasi dengan staf medis sehubungan dengan cedera quadriceps,” tambahnya.

Juara Grand Slam tiga kali ini adalah satu-satunya pemain yang memenangkan dua gelar tunggal Olimpiade. Dia berjuang ketika membawa emas ketiga berturut-turut setelah kemenangannya di London 2012 dan Rio 2016.

Karier Murray mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir karena cedera. Dia dua kali menjalani operasi pinggul sejak naik ke peringkat satu dunia pada akhir 2016.

Baca Juga :  Cedera Betis, Simona Halep Mundur dari Wimbledon

Dia baru-baru ini harus pulang lebih awal di Wimbledon, untuk pertama kalinya dalam 16 tahun kariernya, ketika dia tersingkir di babak ketiga oleh petenis Kanada Denis Shapovalov.

Dan, yang lebih apes lagi adalah nasib pegolf nomor satu (dua dunia) John Rahm positif Covid-19 dan absen di Tokyo. John Rahm dinyatakan positif Covid-19 sebelum keberangkatan  ke Olimpiade Tokyo.

Bagi Rahm ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan ia dinyatakan positif, setelah dipaksa mundur dari Memorial Tournament di Ohio, Juni lalu saat ia memimpin dengan enam pukulan.

Menurut Federasi Golf Internasional, atlet Spanyol itu dinyatakan positif setelah menjalani protokol pengujian akhir sebelum dia berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Komite Olimpiade Spanyol mengatakan karena keterbatasan waktu, pihaknya tidak melakukan penggantian posisi dan hanya Adri Arnaus yang akan mewakili negaranya dalam kompetisi golf putra. 


JAKARTA, BALI EXPRESS- Olimpiade 2020 Tokyo jadi pil pahit buat tiga juara dunia, yang harus tersingkir karena kandas di laga perdana, cedera, bahkan sakit. Siapa saja yang apes?

Di pertandingan pembukaan  Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7), petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty tersingkir dari turnamen usai tampil dengan banyak melakukan kesalahan.

Padahal, petenis Australia yang  juara Grand Slam dua kali, dan baru saja meraih kemenangan di Wimbledon ini, dijagokan bakal ukir prestasi di Tokyo. Sayang Barty harus telan pil pahit, tersingkir dari tunggal putri Olimpiade Tokyo setelah kalah mengejutkan 6-4, 6-3 dari petenis peringkat 48 Sara Sorribes Tormo.

Barty terlihat tidak nyaman melawan petenis Spanyol itu, yang kemudian memanfaatkan kesalahan dari pemain berusia 25 tahun tersebut untuk bertemu dengan Fiona Ferro dari Prancis pada babak selanjutnya.

“Saya tidak pernah benar-benar merasa nyaman di luar sana dan tidak bisa memainkan pertandingan sesuai keinginan saya,” kata Barty.

Sedangkan petenis Inggris Andy Murray yang mengincar untuk menjadi pemain pertama yang memenangkan tiga medali emas tunggal putra Olimpiade, menarik diri dari turnamen beberapa jam sebelum dimulainya pertandingan pembukaannya karena cedera paha.

Baca Juga :  Seorang Apoteker Dipenjara Tiga Tahun Akibat Rusak Vaksin Covid-19

Menurut Team GB (sebutan untuk tim Olimpiade Inggris), seperti dilaporkan AFP, Minggu (25/7), dikutip Antara, juara bertahan tenis dalam Olimpiade Tokyo 2020 itu, mengundurkan diri dari turnamen tunggal putra karena cedera otot, 

Namun, Murray, 34, akan tetap berada di Tokyo untuk bermain dalam nomor ganda putra bersama Joe Salisbury. 

“Saya sangat kecewa karena harus mundur, tetapi staf medis telah menyarankan saya untuk tidak bermain di dua nomor, jadi saya membuat keputusan sulit untuk mundur dari nomor tunggal dan fokus bermain ganda dengan Joe,” kata Murray.

“Keputusan itu merupakan hasil konsultasi dengan staf medis sehubungan dengan cedera quadriceps,” tambahnya.

Juara Grand Slam tiga kali ini adalah satu-satunya pemain yang memenangkan dua gelar tunggal Olimpiade. Dia berjuang ketika membawa emas ketiga berturut-turut setelah kemenangannya di London 2012 dan Rio 2016.

Karier Murray mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir karena cedera. Dia dua kali menjalani operasi pinggul sejak naik ke peringkat satu dunia pada akhir 2016.

Baca Juga :  Ashleigh Barty Segel Peringkat Satu Dunia WTA, Disusul Aryna Sabalenka

Dia baru-baru ini harus pulang lebih awal di Wimbledon, untuk pertama kalinya dalam 16 tahun kariernya, ketika dia tersingkir di babak ketiga oleh petenis Kanada Denis Shapovalov.

Dan, yang lebih apes lagi adalah nasib pegolf nomor satu (dua dunia) John Rahm positif Covid-19 dan absen di Tokyo. John Rahm dinyatakan positif Covid-19 sebelum keberangkatan  ke Olimpiade Tokyo.

Bagi Rahm ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan ia dinyatakan positif, setelah dipaksa mundur dari Memorial Tournament di Ohio, Juni lalu saat ia memimpin dengan enam pukulan.

Menurut Federasi Golf Internasional, atlet Spanyol itu dinyatakan positif setelah menjalani protokol pengujian akhir sebelum dia berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Komite Olimpiade Spanyol mengatakan karena keterbatasan waktu, pihaknya tidak melakukan penggantian posisi dan hanya Adri Arnaus yang akan mewakili negaranya dalam kompetisi golf putra. 


Most Read

Artikel Terbaru