DENPASAR, BALI EXPRESS — Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan, vaksinasi Covid-19 booster kedua belum diwajibkan. Meski demikian ia berharap masyarakat agar tetap melaksanakan vaksinasi dan jangan menunggu diwajibkan, mengingat berpengaruh terhadap kesehatan. Hal tersebut disampaikan Sekda Dewa Made Indra, Senin (6/2).
“Jadi tidak usah menunggu wajib. Tapi berpikir penting untuk kesehatan. Kalau tidak diri kita yang menumbuhkan imun, lalu siapa. Vaksinnya juga gratis,” jelasnya.
Ia mengaku telah melaksanakan vaksinasi booster kedua tersebut. “Kalau saya sudah (booster kedua). Malahan lebih dari booster kedua,” imbuhnya.
Dewa Indra menambahkan, booster kedua penting bagi kesehatan dalam menjaga imun tubuh. Karena Covid-19 terus bermutasi dengan memunculkan varian baru. “Bisa saja vaksin yang sudah ada di tubuh kita menjadi kurang efektif jika terinfeksi virus varian baru. Maka dari itu, vaksin booster kedua ini tetap penting,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan awalnya booster kedua menyasar lansia. Namun karena lambat, Gubernur Bali Wayan Koster mengusulkan ke Menteri Kesehatan untuk booster kedua elemen masyarakat dan lainnya.
Menurut Dewa Indra, Menkes telah memberi persetujuan untuk melakukan booster kedua untuk kelompok masyarakat, dan lainnya. Pihaknya kemudian menyusun target dan vaksin lansia tetap berlanjut. Selanjutnya booster kedua menyasar pelaku industri pariwisata. Karena garis depan dalam berinteraksi dengan wisatawan.
Reporter: Putu Agus Adegrantika
DENPASAR, BALI EXPRESS — Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan, vaksinasi Covid-19 booster kedua belum diwajibkan. Meski demikian ia berharap masyarakat agar tetap melaksanakan vaksinasi dan jangan menunggu diwajibkan, mengingat berpengaruh terhadap kesehatan. Hal tersebut disampaikan Sekda Dewa Made Indra, Senin (6/2).
“Jadi tidak usah menunggu wajib. Tapi berpikir penting untuk kesehatan. Kalau tidak diri kita yang menumbuhkan imun, lalu siapa. Vaksinnya juga gratis,” jelasnya.
Ia mengaku telah melaksanakan vaksinasi booster kedua tersebut. “Kalau saya sudah (booster kedua). Malahan lebih dari booster kedua,” imbuhnya.
Dewa Indra menambahkan, booster kedua penting bagi kesehatan dalam menjaga imun tubuh. Karena Covid-19 terus bermutasi dengan memunculkan varian baru. “Bisa saja vaksin yang sudah ada di tubuh kita menjadi kurang efektif jika terinfeksi virus varian baru. Maka dari itu, vaksin booster kedua ini tetap penting,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan awalnya booster kedua menyasar lansia. Namun karena lambat, Gubernur Bali Wayan Koster mengusulkan ke Menteri Kesehatan untuk booster kedua elemen masyarakat dan lainnya.
Menurut Dewa Indra, Menkes telah memberi persetujuan untuk melakukan booster kedua untuk kelompok masyarakat, dan lainnya. Pihaknya kemudian menyusun target dan vaksin lansia tetap berlanjut. Selanjutnya booster kedua menyasar pelaku industri pariwisata. Karena garis depan dalam berinteraksi dengan wisatawan.
Reporter: Putu Agus Adegrantika