31.8 C
Denpasar
Saturday, March 25, 2023

Inggris Raya Gelar Tes Antibodi Covid-19

LONDON, BALI EXPRESS – Inggris Raya akan mulai mengadakan tes antibodi Covid-19 pada masyarakat umum pekan depan untuk pertama kalinya.

Menurut perincian program yang dipublikasi oleh sejumlah media, seperti Sky News dan BBC, Minggu (22/8), program baru pemerintah itu bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai perlindungan antibodi masyarakat setelah  varian baru virus Corona bermunculan.

Mulai Selasa (24/8), mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan tinggal di Inggris, Wales, Irlandia Utara, serta Skotlandia dapat berpartisipasi dalam program tersebut ketika menerima tes PCR.

Partisipan, yang terbukti positif Covid-19, akan dibagikan dua tes suntik jari untuk dilakukan di rumah guna menginformasikan kepada Badan Keamanan Kesehatan Inggris Raya (UKHSA) tentang respons antibodi terhadap varian Covid-19.

Baca Juga :  Pekerja Migran Dominasi RSDC, Waspada Varian Baru Covid-19

Tes pertama harus dilakukan segera mungkin setelah pasien mendapatkan hasil positif tes Covid-19, dan tes kedua dilakukan 28 hari setelahnya.

Menurut UKHSA selaku pengelola, sebanyak 8.000 orang akan terdaftar di program tersebut. UKHSA, yang bermitra dengan Test and Trace NHS, akan menggunakan hasil tersebut untuk memantau tingkat antibodi pada kasus positif. (ant)


LONDON, BALI EXPRESS – Inggris Raya akan mulai mengadakan tes antibodi Covid-19 pada masyarakat umum pekan depan untuk pertama kalinya.

Menurut perincian program yang dipublikasi oleh sejumlah media, seperti Sky News dan BBC, Minggu (22/8), program baru pemerintah itu bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai perlindungan antibodi masyarakat setelah  varian baru virus Corona bermunculan.

Mulai Selasa (24/8), mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan tinggal di Inggris, Wales, Irlandia Utara, serta Skotlandia dapat berpartisipasi dalam program tersebut ketika menerima tes PCR.

Partisipan, yang terbukti positif Covid-19, akan dibagikan dua tes suntik jari untuk dilakukan di rumah guna menginformasikan kepada Badan Keamanan Kesehatan Inggris Raya (UKHSA) tentang respons antibodi terhadap varian Covid-19.

Baca Juga :  Cegah Covid-19 Varian Baru, Orang Asing Masuk Indonesia Dibatasi

Tes pertama harus dilakukan segera mungkin setelah pasien mendapatkan hasil positif tes Covid-19, dan tes kedua dilakukan 28 hari setelahnya.

Menurut UKHSA selaku pengelola, sebanyak 8.000 orang akan terdaftar di program tersebut. UKHSA, yang bermitra dengan Test and Trace NHS, akan menggunakan hasil tersebut untuk memantau tingkat antibodi pada kasus positif. (ant)


Most Read

Artikel Terbaru