BEKASI, BALI EXPRESS- Warga RT011/RW022 Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara dibuat geger dengan penemuan dua jasad wanita yang dicor di bawah tangga. Penemuan dua jasad wanita ini berawal ketika salah satu suami korban mencari istrinya yang hilang sejak Minggu (26/2) sore.
Dikutip dari radarbekasi.ig, pengurus lingkungan RT011, Purwo Darmanto menyebutkan, suami korban datang mencari istrinya berdasarkan pelacakan Global Positioning System (GPS) handphone.
“Awalnya, suami korban datang, katanya cari di GPS terakhir titiknya ada di sini,” ucap Purwo Darmanto, saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2).
Dari informasi tersebut, Purwo Darmanto menjelaskan saat itu suami korban berkoordinasi dengan Bimaspol melakukan pencarian melalui CCTV di sekitar lokasi.
Berdasarkan GPS itu, lanjut Purwo Darmanto, didapat rekaman CCTV terlihat korban bernama HP (38) dan Y (45) masuk ke dalam salah satu rumah yang dihuni oleh P.
“Untuk meyakinkan ada ibu dua orang masuk sini, kita mengecek CCTV lingkungan. Dalam rekaman CCTV kelihatan hari Minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 WIB,” terang Purwo Darmanto.
Setelah yakin, korban yang dicari berada di dalam rumah tersebut, warga bersama Bimaspol dan suami korban mendobrak pintu rumah, lantaran tidak ada respon saat diketuk dari luar.
Ketika pintu berhasil dibuka, di dalam ditemukan terduga pelaku berinisial P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah yang terdapat luka sayatan, tepat di nadi yang sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidupnya.
“Itu ditemukan ada di kamar tengah, saudara P yang ngontrak sudah berlumuran darah,” ujar Purwo.
Menurut Purwo Darmanto, P sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong. Setelah itu, sambung Purwo, warga curiga dengan kondisi lantai tepat di bawah tangga terdapat gundukan semen coran yang memanjang.
Dua perempuan yang sebelumnya dicari tidak terlihat, kecurigaan warga lalu tertuju pada gundukan semen coran yang diduga lokasi korban ditutup coran semen oleh pelaku.
“Posisinya tangga itu buat naik untuk jemuran atau apa. Ada tangga di bawahnya itu, nah di bawah tangga itu ada gunduk gundukan, coran,” pungkasnya.
