JAKARTA, BALI EXPRESS – Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, Jumat (3/3). Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, dugaan awal kebakaran hebat itu dipicu sambaran petir. Diduga petir itu menyambar salah satu tangki dan pipa bensin di Depo Pertamina Plumpang.
“Kalau informasi yang diterima, dugaan awal itu tersambar petir,” kata Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat (3/3).
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyebut, penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang belum bisa dipastikan.
Nicke menerangkan, akan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal, demi menghindari kejadian serupa terulang,” ujar Nicke dalam siaran pers, Sabtu (4/3) dikutip dari Pojoksatu.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya fokus menangani kejadian di Integrated Terminal Jakarta, PT Pertamina (Persero) prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.
Nicke menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait. Pihaknya juga mengucapkan keprihatinan dan permohonan maaf atas kejadian itu sendiri.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” tutup Nicke.
Reporter: Wiwin Meliana
JAKARTA, BALI EXPRESS – Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, Jumat (3/3). Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, dugaan awal kebakaran hebat itu dipicu sambaran petir. Diduga petir itu menyambar salah satu tangki dan pipa bensin di Depo Pertamina Plumpang.
“Kalau informasi yang diterima, dugaan awal itu tersambar petir,” kata Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat (3/3).
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyebut, penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang belum bisa dipastikan.
Nicke menerangkan, akan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal, demi menghindari kejadian serupa terulang,” ujar Nicke dalam siaran pers, Sabtu (4/3) dikutip dari Pojoksatu.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya fokus menangani kejadian di Integrated Terminal Jakarta, PT Pertamina (Persero) prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.
Nicke menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait. Pihaknya juga mengucapkan keprihatinan dan permohonan maaf atas kejadian itu sendiri.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” tutup Nicke.
Reporter: Wiwin Meliana
