28.7 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Kemenkeu Bantah Soal ‘Geng’ Rafael Alun di DJP

JAKARTA, BALI EXPRESS- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada sebuah ‘geng’ saat memeriksa eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Menanggapi isu tersebut, Kementrian Keuangan pun buka suara.

Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh telah membantah atas isu tersebut. Tetapi, tidak menampik terkait adanya pihak yang terafiliasi.

“Geng RAT itu kami melihatnya tentu dari apa yang kami teliti dan kami lihat,” katanya saat jumpa pers di Kantor Kemenkeu, ditayangkan melalui YouTube Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (8/3/2023).

Awan mengatakan sejauh saat ini belum melihat adanya geng RAT dengan teman angkatannya di DJP, seperti yang diendus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Contoh penanganan saudara RAT audit investigasi ini, kami memang belum melihat adanya keterkaitan dengan pegawai Kemenkeu,” ujarnya.

Baca Juga :  Mahfud Ungkap Total Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Rp 349 Triliun

Walau begitu, dirinya tak menampik adanya pihak lain terafiliasi. Di antaranya, kerabat dekat seperti keluarga, dan teman saat sekolah.

“Jadi, kalau RAT lebih kepada pihak terafiliasi itu misalnya teman SMA, kemudian beberapa kakak, adik, orang tua. Sampai saat ini kami melihatnya seperti itu,” ucapnya.

KPK sebelumnya memeriksa eks pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hari ini. KPK pun bicara soal peluang memeriksa pihak lain yang diduga termasuk ‘geng’ Rafael.

“Kita pastikan sesudah yang bersangkutan, pasti ada lagi orang-orang lain. Yang kami kan dengar juga ada gengnya, tapi kita kan perlu tahu polanya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (1/3).

Baca Juga :  Bupati Meranti Ancam Angkat Senjata dan Gabung Malaysia

Pahala menjelaskan arti ‘geng’ terkait dengan Rafael Alun. Menurutnya, geng itu diartikan sebagai pola relasi di antara pejabat Kementerian Keuangan yang dinilai memiliki kasus serupa dengan Rafael.






Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada sebuah ‘geng’ saat memeriksa eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Menanggapi isu tersebut, Kementrian Keuangan pun buka suara.

Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh telah membantah atas isu tersebut. Tetapi, tidak menampik terkait adanya pihak yang terafiliasi.

“Geng RAT itu kami melihatnya tentu dari apa yang kami teliti dan kami lihat,” katanya saat jumpa pers di Kantor Kemenkeu, ditayangkan melalui YouTube Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (8/3/2023).

Awan mengatakan sejauh saat ini belum melihat adanya geng RAT dengan teman angkatannya di DJP, seperti yang diendus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Contoh penanganan saudara RAT audit investigasi ini, kami memang belum melihat adanya keterkaitan dengan pegawai Kemenkeu,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyidik KPK Peringatkan Rafael Alun Kooperatif dan Tak Kabur ke Luar Negeri

Walau begitu, dirinya tak menampik adanya pihak lain terafiliasi. Di antaranya, kerabat dekat seperti keluarga, dan teman saat sekolah.

“Jadi, kalau RAT lebih kepada pihak terafiliasi itu misalnya teman SMA, kemudian beberapa kakak, adik, orang tua. Sampai saat ini kami melihatnya seperti itu,” ucapnya.

KPK sebelumnya memeriksa eks pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hari ini. KPK pun bicara soal peluang memeriksa pihak lain yang diduga termasuk ‘geng’ Rafael.

“Kita pastikan sesudah yang bersangkutan, pasti ada lagi orang-orang lain. Yang kami kan dengar juga ada gengnya, tapi kita kan perlu tahu polanya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (1/3).

Baca Juga :  Hujan di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Pahala menjelaskan arti ‘geng’ terkait dengan Rafael Alun. Menurutnya, geng itu diartikan sebagai pola relasi di antara pejabat Kementerian Keuangan yang dinilai memiliki kasus serupa dengan Rafael.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru