MANGUPURA, BALI EXPRESS – Pemerintah Kabupaten Badung, sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau UHC (Universal Health Coverage) selama 6 tahun berturut-turut.
Capaian UHC hingga Februari 2023 sebanyak 519.171 jiwa atau sebesar 100 dari total jumlah penduduknya. Hal ini menunjukkan seluruh warga masyarakat di Kabupaten Badung telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Penghargaan UHC ini, diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita, Sp.PD., dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Selasa (14/3).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, yang didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Hadir pula Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Soeharso Monoarfa, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.
Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi komitmen Pemda, khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Terlebih dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN.
Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.
“Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia,” ujar Wapres RI Ma’ruf Amin.
Terkait capaian yang diperoleh Pemkab Badung, Kadis Kesehatan Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp.PD., menyampaikan, sejak Januari 2017 sampai saat ini penghargaan UHC tidak pernah absen. Jadi warga Badung, tercover masalah kesehatannya.
“Tahun 2023 ini, kembali digelar Awards ini. Saya mewakili Bupati Badung, menerima langsung penghargaan ini. Pemerintah Kabupaten Badung hadir untuk masyarakat, kita jaminkan kesehatan masyarakat Badung, sesuai visi misi Bupati Badung, yakni melanjutkan kebahagiaan, salah satu aspek kesehatan,” ujar Padma Puspita, Rabu (15/3).
Menurutnya, kedepan Badung berkomitmen tidak ada masyarakat yang ber KTP Badung tidak tercover masalah kesehatannya. Nantinya Krama Badung Sehat yang merupakan bagian dari gerakan Badung Sehat, akan ada beberapa transformasi untuk pelayanan kesehatan.
“Pertama, kita akan tambah dua unit layanan kesehatan, yaitu dua RS, yakni di Abiansemal dan di Petang Plaga. Kedua, adalah bagaimana kita bergerak bersama untuk melakukan transformasi kesehatan. Lalu ada Sistem Informasi Dinas Kesehatan (Simdinkes) sehingga semua layanan kesehatan dalam genggaman,” jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, di tahun ini seluruh masalah mutu pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan. Termasuk penambahan Puskesmas, seperti di Kuta Selatan yang bekerjasama dengan Universitas Udayana dan satu Puskesmas tambahan di Kuta Utara. “Artinya Kabupaten Badung akan melakukan transformasi kesehatan, sejalan dengan Kemenkes,” ucapnya.