28.7 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Ribuan Buruh Arak Gambar Sri Mulyani di Depan Gedung DPR

JAKARTA, BALI EXPRESS – Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mengarak gambar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam aksi di depan gedung DPR RI, Selasa (14/3). Buruh menyindir soal dana gelap Rp 300 triliun.

Aksi ini tidak hanya dari serikat buruh, namun juga sejumlah aliansi mahasiswa dan kaum petani. Massa buruh mengarak gambar beberapa menteri di era pemerintahan Jokowi- Maruf Amin. Di antaranya gambar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut sebagai biang kerok penundaan pemilu.  Selain itu, massa buruh juga mengarak foto Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang ditambahkan tulisan “Ke mana Uang Pajak Rakyat, Bongkar Dana Gelap 300 Triliun”.

Baca Juga :  Minta Lalulintas Ternak Dibuka, Kresna Budi Temui Menteri Luhut

Dikutip dari Pojoksatu, para buruh menuntut agar Perppu Omnibus Law Cipta Kerja segera dibatalkan. Dengan membawa beragam atribut, mulai dari poster hingga spanduk, para buruh menuntut agar DPR RI mencabut Perppu yang dinilai sebagai Perppu tipu-tipu.

Di antara massa aksi yang ikut bergabung, dalam demonstrasi terselip Aliansi Sejuta Buruh. Keberadaan mereka cukup mencolok karena membawa baliho besar yang memuat foto sejumlah menteri pemerintahan Presiden Jokowi yang disilang dengan cat warna merah.

Melalui pernyataan sikapnya, Gebrak menegaskan penerbitan Perppu Ciptaker telah mengkhianati rakyat. Jika ngotot disahkan, maka rakyat akan semakin sengsara.

“Presiden dan DPR RI segera hentikan segala bentuk pengkhianatan dan pembangkangan terhadap konstitusi,” ujar Ketua Umum Konfederasi KASBI, Sunarno.

Baca Juga :  Demo Mahasiswa, Pria Seragam SMA Ditangkap di Gedung DPR RI





Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS – Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mengarak gambar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam aksi di depan gedung DPR RI, Selasa (14/3). Buruh menyindir soal dana gelap Rp 300 triliun.

Aksi ini tidak hanya dari serikat buruh, namun juga sejumlah aliansi mahasiswa dan kaum petani. Massa buruh mengarak gambar beberapa menteri di era pemerintahan Jokowi- Maruf Amin. Di antaranya gambar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut sebagai biang kerok penundaan pemilu.  Selain itu, massa buruh juga mengarak foto Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang ditambahkan tulisan “Ke mana Uang Pajak Rakyat, Bongkar Dana Gelap 300 Triliun”.

Baca Juga :  13 Meninggal, 10 Warga Belum Bisa Dievakuasi Akibat Letusan Semeru

Dikutip dari Pojoksatu, para buruh menuntut agar Perppu Omnibus Law Cipta Kerja segera dibatalkan. Dengan membawa beragam atribut, mulai dari poster hingga spanduk, para buruh menuntut agar DPR RI mencabut Perppu yang dinilai sebagai Perppu tipu-tipu.

Di antara massa aksi yang ikut bergabung, dalam demonstrasi terselip Aliansi Sejuta Buruh. Keberadaan mereka cukup mencolok karena membawa baliho besar yang memuat foto sejumlah menteri pemerintahan Presiden Jokowi yang disilang dengan cat warna merah.

Melalui pernyataan sikapnya, Gebrak menegaskan penerbitan Perppu Ciptaker telah mengkhianati rakyat. Jika ngotot disahkan, maka rakyat akan semakin sengsara.

“Presiden dan DPR RI segera hentikan segala bentuk pengkhianatan dan pembangkangan terhadap konstitusi,” ujar Ketua Umum Konfederasi KASBI, Sunarno.

Baca Juga :  PKS Tolak Pasal Penghinaan Presiden dan Larang LGBT dalam RUU KUHP





Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru