26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Guru Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Ini Tanggapan Jhon Sitorus

JAWA BARAT, BALI EXPRESS – Nasib apes menimpa seorang guru di Cirebon bernama Muhammad Sabil. Ia dipecat dari yayasan tempatnya mengajar dan data Dapodiknya dihapus oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Hal bermula ketika Sabil berkomentar tidak sopan dalam unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram.

Sontak pemecatan Muhammad Sabil dari sekolah tempatnya bekerja disayangkan oleh berbagai pihak. Salah satunya oleh penggiat media sosial Jhon Sitorus. Menurutnya, reaksi yang ditimbulkan oleh Ridwan Kamil terlalu baperan (Bawa Perasaaan). Sebab Ridwan Kamil sempat membalas komentar oknum guru tersebut dan menyematkannya sehingga mengundang berbagai komentar netizen. Bahkan Ridwan Kamil pun menghubungi yayasan tempat oknum guru itu mengajar melalui dirrect message.

“Ridwan Kamil sukses mendowngrade dirinya sendiri. Padahal komentar pak guru tersebut bahkan tidak termasuk kategori kritik apalagi kasar dan menghina,” cuit Jhon dalam akun Twitternya, Kamis (16/3).

Baca Juga :  Ingatkan Baim Wong terkait CFW, Ridwan Kamil: Biarkan Tetap Slebew

Lebih lanjut, kata Jhon, pertanyaan guru tersebut sangat wajar karena Ridwan Kamil dalam unggahannya memakai jas kuning sebagai representasi dari kader Partai Golkar, juga statusnya sebagai gubernur.

“Kebetulan hari yang sama RK memang sebagai pemateri di Golkar Institute. Ini blunder besar untuk seorang pemimpin. Over reaktif terhadap rakyatnya,” imbuh Jhon.

Sementara sikap berbeda disampaikan Denny Siregar. Ia menunjukkan dukungan terhadap Ridwan Kamil.

“Pecat aja kang. Guru kok kasar gitu. Gak sopan. Apalagi dengar-dengar kader PKS,” cuitnya.

Persoalan yang menyeret Sabil bermula ketika Kang Emil mengunggah aktivitasnya saat melakukan percakapan daring dengan beberapa siswa SMP di Tasikmalaya. Emil mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan demi membeli sepatu untuk seorang teman di kelas mereka. Konten tersebut diunggah, Selasa (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga :  Batal Dukung Ganjar, Joman Pertimbangkan Prabowo

Dalam unggahan itu, Emil menggunakan jaket kuning yang identik dengan warna Partai Golkar. Baru-baru ini Emil telah menjadi kader partai berlambang beringin itu.

Sabil melalui akunnya di Instagram lantas berkomentar dengan kata-kata yang dianggap kasar.

“Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil ???” tulisan Sabil.

Artinya ialah dalam zoom ini, kamu ini sedang jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi.

Ridwan Kamil ternyata menyematkan pin pada komentar Sabil dan membalasnya. “Menurut Maneh Kumaha? (menurut kamu gimana?)”.






Reporter: Wiwin Meliana

JAWA BARAT, BALI EXPRESS – Nasib apes menimpa seorang guru di Cirebon bernama Muhammad Sabil. Ia dipecat dari yayasan tempatnya mengajar dan data Dapodiknya dihapus oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Hal bermula ketika Sabil berkomentar tidak sopan dalam unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram.

Sontak pemecatan Muhammad Sabil dari sekolah tempatnya bekerja disayangkan oleh berbagai pihak. Salah satunya oleh penggiat media sosial Jhon Sitorus. Menurutnya, reaksi yang ditimbulkan oleh Ridwan Kamil terlalu baperan (Bawa Perasaaan). Sebab Ridwan Kamil sempat membalas komentar oknum guru tersebut dan menyematkannya sehingga mengundang berbagai komentar netizen. Bahkan Ridwan Kamil pun menghubungi yayasan tempat oknum guru itu mengajar melalui dirrect message.

“Ridwan Kamil sukses mendowngrade dirinya sendiri. Padahal komentar pak guru tersebut bahkan tidak termasuk kategori kritik apalagi kasar dan menghina,” cuit Jhon dalam akun Twitternya, Kamis (16/3).

Baca Juga :  PDIP Tunda Deklarasi, Pengamat: Pilihan hanya pada Ganjar, bukan Puan

Lebih lanjut, kata Jhon, pertanyaan guru tersebut sangat wajar karena Ridwan Kamil dalam unggahannya memakai jas kuning sebagai representasi dari kader Partai Golkar, juga statusnya sebagai gubernur.

“Kebetulan hari yang sama RK memang sebagai pemateri di Golkar Institute. Ini blunder besar untuk seorang pemimpin. Over reaktif terhadap rakyatnya,” imbuh Jhon.

Sementara sikap berbeda disampaikan Denny Siregar. Ia menunjukkan dukungan terhadap Ridwan Kamil.

“Pecat aja kang. Guru kok kasar gitu. Gak sopan. Apalagi dengar-dengar kader PKS,” cuitnya.

Persoalan yang menyeret Sabil bermula ketika Kang Emil mengunggah aktivitasnya saat melakukan percakapan daring dengan beberapa siswa SMP di Tasikmalaya. Emil mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan demi membeli sepatu untuk seorang teman di kelas mereka. Konten tersebut diunggah, Selasa (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga :  Ngaku Terobsesi Presiden Jokowi, Wanita Hina Ibu Negara

Dalam unggahan itu, Emil menggunakan jaket kuning yang identik dengan warna Partai Golkar. Baru-baru ini Emil telah menjadi kader partai berlambang beringin itu.

Sabil melalui akunnya di Instagram lantas berkomentar dengan kata-kata yang dianggap kasar.

“Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil ???” tulisan Sabil.

Artinya ialah dalam zoom ini, kamu ini sedang jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi.

Ridwan Kamil ternyata menyematkan pin pada komentar Sabil dan membalasnya. “Menurut Maneh Kumaha? (menurut kamu gimana?)”.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru