24.8 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Anak-anak Usia di Bawah 18 Tahun Bisa Mudik tanpa PCR dan Antigen

DENPASAR, BALI EXPRESS- Presiden RI Joko Widodo membolehkan anak-anak usia di bawah 18 tahun untuk mudik lebaran 2022. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/4).

Terkait trend mudik Lebaran 2022 dari Kota Denpasar ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengakui anak-anak dengan usia di bawah 18 tahun juga akan menjadi kelompok yang melakukan mudik di tahun 2022. “Dengan adanya kebijakan ini, maka kelompok anak kami prediksi jumlahnya akan tinggi,” jelasnya.

Hal ini diakui Dewa Rai karena kelonggaran kebijakan, yang menyatakan anak-anak usia di bawah 18 tahun bisa mudik tanpa test PCR dan Antigen membuat orang tua akan mengajak anak-anak untuk mudik tanpa harus memikirkan biaya tambahan untik melakukan test PCR dan Antigen lagi.

Baca Juga :  Masyarakat Menyambut Positif Vaksin Gotong Royong

Untuk aktivitas mudik ini Dewa Rai menyebutkan belum ada peningkatan arus kendaraan di mudik dari Kota Denpasar. “Namun kami prediksi mudik kali ini akan ramai karena selama dua tahun terakhir tidak ada mudik, untuk daerah tujuan kami prediksi Kota-kota di Jawa Timur masih menjadi tujuan terbanyak,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Denpasar, Dewa Rai menyebutkan realisasi dosis pertama sudah mencapai 137,53 persen atau sebanyak 82.608 anak. Sedangkan untuk dosis kedua realisasinya mencapai 127,2 persen atau sebanyak 76.385 orang. “Dengan realisasi vaksinasi pada kelompok anak yang sudah melampaui 100 persen ini, kami optumis anak-anak yang mudik dari Denpasar akan tetap aman,asal tetap menerapkan prokes yang ketat,” tambahnya.

Baca Juga :  Pajak Pendidikan Bertentangan dengan UUD





Reporter: IGA Kusuma Yoni

DENPASAR, BALI EXPRESS- Presiden RI Joko Widodo membolehkan anak-anak usia di bawah 18 tahun untuk mudik lebaran 2022. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/4).

Terkait trend mudik Lebaran 2022 dari Kota Denpasar ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengakui anak-anak dengan usia di bawah 18 tahun juga akan menjadi kelompok yang melakukan mudik di tahun 2022. “Dengan adanya kebijakan ini, maka kelompok anak kami prediksi jumlahnya akan tinggi,” jelasnya.

Hal ini diakui Dewa Rai karena kelonggaran kebijakan, yang menyatakan anak-anak usia di bawah 18 tahun bisa mudik tanpa test PCR dan Antigen membuat orang tua akan mengajak anak-anak untuk mudik tanpa harus memikirkan biaya tambahan untik melakukan test PCR dan Antigen lagi.

Baca Juga :  Santunan Rp 15 Juta Bagi Ahli Waris Pasien Covid-19 yang Meninggal

Untuk aktivitas mudik ini Dewa Rai menyebutkan belum ada peningkatan arus kendaraan di mudik dari Kota Denpasar. “Namun kami prediksi mudik kali ini akan ramai karena selama dua tahun terakhir tidak ada mudik, untuk daerah tujuan kami prediksi Kota-kota di Jawa Timur masih menjadi tujuan terbanyak,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Denpasar, Dewa Rai menyebutkan realisasi dosis pertama sudah mencapai 137,53 persen atau sebanyak 82.608 anak. Sedangkan untuk dosis kedua realisasinya mencapai 127,2 persen atau sebanyak 76.385 orang. “Dengan realisasi vaksinasi pada kelompok anak yang sudah melampaui 100 persen ini, kami optumis anak-anak yang mudik dari Denpasar akan tetap aman,asal tetap menerapkan prokes yang ketat,” tambahnya.

Baca Juga :  Ultah Sang Putri, Tokoh Tinju Bali Ini Bagi 6000 Kotak Nasi dan Masker





Reporter: IGA Kusuma Yoni

Most Read

Artikel Terbaru