26.5 C
Denpasar
Sunday, May 28, 2023

Penyidik KPK Peringatkan Rafael Alun Kooperatif dan Tak Kabur ke Luar Negeri

JAKARTA, BALI EXPRESS- Beredar isu bahwa mantan pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo tengah bersiap kabur ke luar negeri. Menanggapi hal itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur peringatkan ayah Mario Dandy tersebut. Asep Guntur meminta Rafael kooperatif terhadap proses hukum yang menjeratnya.

“Saudara RAT sebagai warga negara yang baik juga aparatur pemerintahan akan berani bertanggung jawab dan menghadapi proses ini (hukum),” kata Asep di gedung KPK, Senin 20 Maret 2023.

Asep memastikan saat ini tim penyidik KPK terus mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan saksi terkait kasus dugaan korupsi Rafael Alun. Asep pun meminta Rafael Alun tidak kabur ke luar negeri selama proses penyelidikan berjalan.

Baca Juga :  Tegas! Raffi Ahmad Bantah Terlibat Dugaan TPPU Rafael Alun

“Kami mita tidak lari ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya,” pungkas Asep.

Sementara itu Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tindakan menyembunyikan harta yang dilakukan Rafael Alun merupakan paraktik pencucian uang.

Untuk itu ia berjanji akan memberantas segala praktik pencucian uang yang dilakukan oleh pejabat negara. Mahfud MD lalu membeberkan isi dari sejumlah safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo yang berhasil dibongkar PPATK.

“Rafael itu katanya 56 (LHKPN Rp56 miliar) tidak wajar. Tiba-tiba 500 (Rp500 miliar) hitungannya dari intelejen. Sesudah itu ketemu lagi di loker 37 (37 miliar),” terang Mahfud MD di Gedung Kemenkeu, Sabtu 11 Maret 2023 dikutip dari Pojoksatu.

Baca Juga :  Kasus Mingguan Covid-19 Jawa-Bali Menurun 24 Persen

Mahfud MD mengatakan, selain itu, ada loker yang telah dibuka oleh Rafael Alun sebelum ditemukan oleh PPATK.

“Belum lagi lokernya ada yang sudah dibuka sebelum itu,” ungkap Mahfud MD soal harta ayah Mario Dandy ini.

 






Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS- Beredar isu bahwa mantan pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo tengah bersiap kabur ke luar negeri. Menanggapi hal itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur peringatkan ayah Mario Dandy tersebut. Asep Guntur meminta Rafael kooperatif terhadap proses hukum yang menjeratnya.

“Saudara RAT sebagai warga negara yang baik juga aparatur pemerintahan akan berani bertanggung jawab dan menghadapi proses ini (hukum),” kata Asep di gedung KPK, Senin 20 Maret 2023.

Asep memastikan saat ini tim penyidik KPK terus mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan saksi terkait kasus dugaan korupsi Rafael Alun. Asep pun meminta Rafael Alun tidak kabur ke luar negeri selama proses penyelidikan berjalan.

Baca Juga :  Survei LSI; Publik Ingin Motif Pembunuhan Brigadir Joshua Diungkap

“Kami mita tidak lari ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya,” pungkas Asep.

Sementara itu Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tindakan menyembunyikan harta yang dilakukan Rafael Alun merupakan paraktik pencucian uang.

Untuk itu ia berjanji akan memberantas segala praktik pencucian uang yang dilakukan oleh pejabat negara. Mahfud MD lalu membeberkan isi dari sejumlah safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo yang berhasil dibongkar PPATK.

“Rafael itu katanya 56 (LHKPN Rp56 miliar) tidak wajar. Tiba-tiba 500 (Rp500 miliar) hitungannya dari intelejen. Sesudah itu ketemu lagi di loker 37 (37 miliar),” terang Mahfud MD di Gedung Kemenkeu, Sabtu 11 Maret 2023 dikutip dari Pojoksatu.

Baca Juga :  Densus 88 Sebut 16 Tersangka Teroris di Sumbar Terafiliasi NII

Mahfud MD mengatakan, selain itu, ada loker yang telah dibuka oleh Rafael Alun sebelum ditemukan oleh PPATK.

“Belum lagi lokernya ada yang sudah dibuka sebelum itu,” ungkap Mahfud MD soal harta ayah Mario Dandy ini.

 






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru