26.5 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

Terbaik III, Badung Raih Penghargaan PPKM Award 2023

JAKARTA, BALI EXPRESS – Pemkab Badung berhasil meraih penghargaan PPKM Award 2023, yang digelar di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (20/3). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah berkontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan dalam berjuang mengendalikan pandemi Covid-19.

Pemkab Badung berhasil meraih peringkat terbaik III, kategori Pengendalian Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali. Tentu capaian ini menjadi kebanggaan, karena telah berhasil memberikan perlindungan kepada masyarakat Badung selama pandemi Covid-19.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, kepada Pemkab Badung, yang diwakili Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma. Acara penyerahan penghargaan PPKM Award 2023 ini turut juga dihadiri oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah undangan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma mengatakan, peringkat III kategori Pengendalian Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali yang diraih, merupakan penghargaan yang sangat luar biasa. Penghargaan ini diraih atas arahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, didampingi Ketua DPRD Badung, selama pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Bripda KRI Ditahan Polda Bali, Ini Ulahnya yang Coreng Institusi Polri

“Penghargaan PPKM Award 2023 ini, merupakan komitmen Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, bersama ketua DPRD Badung. komitmen tersebut selama ini, sudah terbukti dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat. Terutama untuk mewujudkan masyarakat Badung yang bahagia, yang sehat,” ujar Darma.

Bahkan, pihaknya selaku Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Badung mengaku, dalam penanganan Covid-19 selalu taat dan menjalankan arahan pemerintah pusat. Sehingga pelaksanaan kegiatan masyarakat saat PPKM, telah sesuai ketentuan yang diberlakukan pemerintah.

“Kita patuh terhadap ketentuan yang diturunkan dari pemerintah pusat. Jadi kami berkolaborasi antara pemerintah Kabupaten dengan masyarakat adat. Begitu juga peran TNI, Polri, juga ikut bersatu padu. Sudah barang tentu hasil yang dicapai ini merupakan kerja keras bersama-sama. Kerja keras pemerintahan, masyarakat adat, maupun pihak terkait,” ungkapnya.

Selain memberikan perlindungan dalam hal kesehatan, Darma menjelaskan, kebijakan Bupati Badung juga memberi perlindungan dari sisi ekonomi. Melalui pemberian bantuan kepada pelaku pariwisata yang saat itu tidak bisa beraktifitas. Bahkan seluruh masyarakat juga dibantu, seperti yang memiliki usaha kecil-kecilan.

Baca Juga :  Fantastis, Akan Ada Tol Bawah Air di Kota Baru Ibu Kota Nusantara

“Selain memberi perlindungan dari sisi kesehatan, Pemkab Badung juga memberi bantuan kepada masyarakat. Walaupun saat itu keuangan Pemkab Badung sangat jauh menurun,” terangnya.

Adapun kebijakan pemerintah Kabupaten Badung yang diberlakukan selama pandemi Covid-19, yakni gratis pembayaran pemakaian air PDAM, pemberian sembako untuk masyarakat paling terdampak (keluarga kurang mampu /KPM), insentif untuk masyarakat Badung yang di PHK/ dirumahkan, menyiapkan rumah singgah untuk PMI/ABK, pembiayaan BPJS, pengadaan masker untuk masyarakat Badung, pengadaan APD dan insentif kepada tenaga medis.

Sementara Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan, keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dengan tetap mempertahankan kondisi ekonomi, adalah kerja keras dari seluruh komponen bangsa.

Penanganan pandemi Covid-19 menurutnya, menunjukkan kekuatan besar yang luar biasa sebagai sebuah bangsa yang besar. “Kepada Bapak Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memberikan solusi bagi sektor kesehatan di Indonesia,” tegas Jokowi.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

JAKARTA, BALI EXPRESS – Pemkab Badung berhasil meraih penghargaan PPKM Award 2023, yang digelar di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (20/3). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah berkontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan dalam berjuang mengendalikan pandemi Covid-19.

Pemkab Badung berhasil meraih peringkat terbaik III, kategori Pengendalian Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali. Tentu capaian ini menjadi kebanggaan, karena telah berhasil memberikan perlindungan kepada masyarakat Badung selama pandemi Covid-19.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, kepada Pemkab Badung, yang diwakili Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma. Acara penyerahan penghargaan PPKM Award 2023 ini turut juga dihadiri oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah undangan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma mengatakan, peringkat III kategori Pengendalian Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali yang diraih, merupakan penghargaan yang sangat luar biasa. Penghargaan ini diraih atas arahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, didampingi Ketua DPRD Badung, selama pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Bripda KRI Ditahan Polda Bali, Ini Ulahnya yang Coreng Institusi Polri

“Penghargaan PPKM Award 2023 ini, merupakan komitmen Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, bersama ketua DPRD Badung. komitmen tersebut selama ini, sudah terbukti dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat. Terutama untuk mewujudkan masyarakat Badung yang bahagia, yang sehat,” ujar Darma.

Bahkan, pihaknya selaku Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Badung mengaku, dalam penanganan Covid-19 selalu taat dan menjalankan arahan pemerintah pusat. Sehingga pelaksanaan kegiatan masyarakat saat PPKM, telah sesuai ketentuan yang diberlakukan pemerintah.

“Kita patuh terhadap ketentuan yang diturunkan dari pemerintah pusat. Jadi kami berkolaborasi antara pemerintah Kabupaten dengan masyarakat adat. Begitu juga peran TNI, Polri, juga ikut bersatu padu. Sudah barang tentu hasil yang dicapai ini merupakan kerja keras bersama-sama. Kerja keras pemerintahan, masyarakat adat, maupun pihak terkait,” ungkapnya.

Selain memberikan perlindungan dalam hal kesehatan, Darma menjelaskan, kebijakan Bupati Badung juga memberi perlindungan dari sisi ekonomi. Melalui pemberian bantuan kepada pelaku pariwisata yang saat itu tidak bisa beraktifitas. Bahkan seluruh masyarakat juga dibantu, seperti yang memiliki usaha kecil-kecilan.

Baca Juga :  Presidensi G20 Tempatkan Indonesia di  Posisi Penting Hubungan Internasional

“Selain memberi perlindungan dari sisi kesehatan, Pemkab Badung juga memberi bantuan kepada masyarakat. Walaupun saat itu keuangan Pemkab Badung sangat jauh menurun,” terangnya.

Adapun kebijakan pemerintah Kabupaten Badung yang diberlakukan selama pandemi Covid-19, yakni gratis pembayaran pemakaian air PDAM, pemberian sembako untuk masyarakat paling terdampak (keluarga kurang mampu /KPM), insentif untuk masyarakat Badung yang di PHK/ dirumahkan, menyiapkan rumah singgah untuk PMI/ABK, pembiayaan BPJS, pengadaan masker untuk masyarakat Badung, pengadaan APD dan insentif kepada tenaga medis.

Sementara Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan, keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dengan tetap mempertahankan kondisi ekonomi, adalah kerja keras dari seluruh komponen bangsa.

Penanganan pandemi Covid-19 menurutnya, menunjukkan kekuatan besar yang luar biasa sebagai sebuah bangsa yang besar. “Kepada Bapak Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memberikan solusi bagi sektor kesehatan di Indonesia,” tegas Jokowi.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru