26.5 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

KPK Usut Korupsi Beras Bansos di Kemensos, Ini Jawaban Mensos

JAKARTA, BALI EXPRESS – Dugaan penyimpangan bantuan sosial (bansos) kembali mencuat. Kali ini terkait dengan bansos beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) tahun anggaran 2020—2021 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menerangkan, pihaknya telah menggeledah Kantor Kemensos di Jalan Salemba Raya, Jakarta, pada Selasa (23/5). Dari penggeledahan itu, tim penyidik mengamankan sejumlah bukti berupa dokumen dan bukti elektronik. “Tentunya, bukti itu memiliki keterkaitan dengan perkara,” kata Ali kemarin (24/5).

Ali belum mau menjelaskan lebih lanjut mengenai substansi perkara dugaan korupsi beras bansos itu. Dia juga belum bisa menyebutkan secara terang siapa saja pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ali hanya menyebutkan bahwa tim penyidik masih melakukan analisis barang bukti.

Baca Juga :  Satgas Klarifikasi Kabar Vaksinasi Anak Sebagai Kelinci Percobaan

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan KPK di Kemensos. Namun, Risma mengaku tak tahu-menahu mengenai kasus tersebut. Sebab, kejadian itu berlangsung ketika dia belum menjabat Mensos.

Selain itu, setelah menjabat, bansos beras sudah dihapus. Kendati demikian, dia mengaku sempat mencium adanya kejanggalan saat membaca proses administrasi program tersebut. (jpg/wid)

 


JAKARTA, BALI EXPRESS – Dugaan penyimpangan bantuan sosial (bansos) kembali mencuat. Kali ini terkait dengan bansos beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) tahun anggaran 2020—2021 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menerangkan, pihaknya telah menggeledah Kantor Kemensos di Jalan Salemba Raya, Jakarta, pada Selasa (23/5). Dari penggeledahan itu, tim penyidik mengamankan sejumlah bukti berupa dokumen dan bukti elektronik. “Tentunya, bukti itu memiliki keterkaitan dengan perkara,” kata Ali kemarin (24/5).

Ali belum mau menjelaskan lebih lanjut mengenai substansi perkara dugaan korupsi beras bansos itu. Dia juga belum bisa menyebutkan secara terang siapa saja pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ali hanya menyebutkan bahwa tim penyidik masih melakukan analisis barang bukti.

Baca Juga :  PDPI Dorong Biaya Perawatan Pasien "long COVID-19" Ditanggung BPJS

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan KPK di Kemensos. Namun, Risma mengaku tak tahu-menahu mengenai kasus tersebut. Sebab, kejadian itu berlangsung ketika dia belum menjabat Mensos.

Selain itu, setelah menjabat, bansos beras sudah dihapus. Kendati demikian, dia mengaku sempat mencium adanya kejanggalan saat membaca proses administrasi program tersebut. (jpg/wid)

 


Most Read

Artikel Terbaru