26.5 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

Masih Misteri KSB Penyerang Pos TNI Bukit Tepuk yang Gugurkan 3 Prajurit

JAYAPURA, BALI EXPRESS – Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan jenazah tiga prajurit yang gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi dan tiba di Timika.

“Ketiga jenazah memang sudah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU dan sudah tiba di Timika,” kata Brigjen Taufan Gestoro, Kamis (27/1).

Danrem 173 yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman.

Sedangkan seorang prajurit yang terluka yaitu Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil. Brigjen Taufan mengaku belum dapat memastikan pelaku berasal dari kelompok mana.

Baca Juga :  Diperiksa KPK, Eko Darmanto Ngaku Tak Berniat Pamer Harta

Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1) pagi, sehingga mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal.

“Kontak tembak dengan KSB terus terjadi hingga pukul 10.00 WIT dan mengakibatkan dua prajurit terluka, seorang di antaranya meninggal, ” kata Danrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Puncak. Ketiga jenazah saat ini masih berada di RSUD Timika. ant


JAYAPURA, BALI EXPRESS – Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan jenazah tiga prajurit yang gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi dan tiba di Timika.

“Ketiga jenazah memang sudah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU dan sudah tiba di Timika,” kata Brigjen Taufan Gestoro, Kamis (27/1).

Danrem 173 yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman.

Sedangkan seorang prajurit yang terluka yaitu Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil. Brigjen Taufan mengaku belum dapat memastikan pelaku berasal dari kelompok mana.

Baca Juga :  Kasus Suap (3) : Mantan Penyidik KPK Cerita Sudah Terima Uang Muka

Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1) pagi, sehingga mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal.

“Kontak tembak dengan KSB terus terjadi hingga pukul 10.00 WIT dan mengakibatkan dua prajurit terluka, seorang di antaranya meninggal, ” kata Danrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Puncak. Ketiga jenazah saat ini masih berada di RSUD Timika. ant


Most Read

Artikel Terbaru