25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Kasus Omicron Diperkirakan Meningkat, Jokowi: Isoman Lima Hari Bagi OTG

JAKARTA, BALI EXPRESS – Presiden Jokowi menyebut penularan Covid-19 Omicron akan meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Namun, isolasi mandiri hanya perlu dilakukan 5 hari bagi yang tanpa gejala (OTG).

“Ketika hasil tes PCR saudara positif, tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari,” jelas Jokowi dalam jumpa pers virtual, Jumat (28/1/2022) seperti dilansir Pojoksatu.

Namun isolasi lima hari ini hanya berlaku bagi penderita Omicron yang tanpa gejala. Kalau ada gejala, harus menghubungi petugas medis terdekat.

“Bila ada gejala batuk, pilek, atau gejala demam, silakan gunakan layanan telemedicine atau silakan ke puskesmas atau dokter terdekat. Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang,” katanya.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Hilang Erupsi Semeru

Jokowi juga meminta seluruh masyarakat tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid, utamanya pada varian Omicron. Kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan,” kata Jokowi lagi.

Menanggapi kondisi tersebut, Jokowi menyebut pemerintah telah mempersiapkan sarana dan fasilitas kesehatan yang telah disesuaikan dengan karakter varian Omicron. Sebab, menurutnya, Omicron memiliki karakter yang berbeda dengan varian Covid-19 sebelumnya.

Perbaikan sarana-prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula, salah satunya melalui layanan telemedicine.  “Terakhir, saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik. Laksanakan selalu protokol kesehatan. Kurangi aktivitas yang tidak perlu,” kata Jokowi lagi.

Baca Juga :  Jokowi Kembali Unggul di Survei LSI





Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS – Presiden Jokowi menyebut penularan Covid-19 Omicron akan meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Namun, isolasi mandiri hanya perlu dilakukan 5 hari bagi yang tanpa gejala (OTG).

“Ketika hasil tes PCR saudara positif, tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari,” jelas Jokowi dalam jumpa pers virtual, Jumat (28/1/2022) seperti dilansir Pojoksatu.

Namun isolasi lima hari ini hanya berlaku bagi penderita Omicron yang tanpa gejala. Kalau ada gejala, harus menghubungi petugas medis terdekat.

“Bila ada gejala batuk, pilek, atau gejala demam, silakan gunakan layanan telemedicine atau silakan ke puskesmas atau dokter terdekat. Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang,” katanya.

Baca Juga :  Kartu Prakerja Bermanfaat Bagi Masyarakat Saat Pandemi Covid-19

Jokowi juga meminta seluruh masyarakat tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid, utamanya pada varian Omicron. Kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan,” kata Jokowi lagi.

Menanggapi kondisi tersebut, Jokowi menyebut pemerintah telah mempersiapkan sarana dan fasilitas kesehatan yang telah disesuaikan dengan karakter varian Omicron. Sebab, menurutnya, Omicron memiliki karakter yang berbeda dengan varian Covid-19 sebelumnya.

Perbaikan sarana-prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula, salah satunya melalui layanan telemedicine.  “Terakhir, saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik. Laksanakan selalu protokol kesehatan. Kurangi aktivitas yang tidak perlu,” kata Jokowi lagi.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Hilang Erupsi Semeru





Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru