27.6 C
Denpasar
Wednesday, June 7, 2023

DPP PSI: Penolakan terhadap Timnas Israel tak Berdampak pada Palestina

JAKARTA, BALI EXPRESS – Di tengah polemik keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, Duta Besar Palestina untuk Indonesia pun angkat suara. Zuhair Al-Shun, dalam keterangan resminya menyebut, Israel lolos ke ajang ini melalui cara yang sah dan sesuai aturan, sehingga berhak tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023.

“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Zuhair, Senin (27/3).

Zuhair menilai, sekalipun Indonesia mengizinkan Israel untuk datang ke Tanah Air, dukungan kepada Palestina tidak akan pernah berubah. Indonesia disebut selalu konsisten dan teguh dalam mendukung isu Palestina baik dalam berbagai forum regional, bilateral, maupun multilateral.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Ungkap Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah U-20

Sementara gelombang penolakan terhadap timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 ditanggapi oleh Wakil Sekretaris DPP PSI Dedek Prayudi. Dedek mengaku bingung terhadap masyarakat yang mengaku tengah memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebab Dubes Palestina telah membuat pernyataan bahwa keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 tidak berdampak apa-apa. Justru hal tersebut mengubur mimpi sesama anak bangsa.

“Bangsa yang kalian kira kemerdekaannya sedang kalian perjuangkan itu, mengaku tidak terdampak apa-apa perjuangan kemerdekaannya dengan kalian mengubur mimpi sesama anak bangsa. Apa sih sebenarnya yang sedang kalian perjuangkan? Cuitnya di Twitter, Selasa (28/3).

Hal yang sama juga disampaikan oleh penggiat media sosial Jhon Sitorus. Dalam twitter pribadinya Jhon mengatakan masih ada peluang dan harapan untuk Indonesia tetap menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga :  Mendagri Terbitkan Tiga Instruksi Perpanjangan PPKM Level 4

Pihaknya berharap Indonesia bisa bersikap profesional sehingga apa yang sudah dibangun tidak menjadi sia-sia. Sebab, sepakbola adalah pemersatu bangsa, bukan pemecah belah.

“Saya yakin harapan itu terwujud pada Jokowi, Erick Thohir dan STY yang memberi progress menjanjikan,” cuitnya.






Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS – Di tengah polemik keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, Duta Besar Palestina untuk Indonesia pun angkat suara. Zuhair Al-Shun, dalam keterangan resminya menyebut, Israel lolos ke ajang ini melalui cara yang sah dan sesuai aturan, sehingga berhak tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023.

“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Zuhair, Senin (27/3).

Zuhair menilai, sekalipun Indonesia mengizinkan Israel untuk datang ke Tanah Air, dukungan kepada Palestina tidak akan pernah berubah. Indonesia disebut selalu konsisten dan teguh dalam mendukung isu Palestina baik dalam berbagai forum regional, bilateral, maupun multilateral.

Baca Juga :  Dinkes DKI Temukan Enam Kasus Transmisi Lokal Omicron

Sementara gelombang penolakan terhadap timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 ditanggapi oleh Wakil Sekretaris DPP PSI Dedek Prayudi. Dedek mengaku bingung terhadap masyarakat yang mengaku tengah memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebab Dubes Palestina telah membuat pernyataan bahwa keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 tidak berdampak apa-apa. Justru hal tersebut mengubur mimpi sesama anak bangsa.

“Bangsa yang kalian kira kemerdekaannya sedang kalian perjuangkan itu, mengaku tidak terdampak apa-apa perjuangan kemerdekaannya dengan kalian mengubur mimpi sesama anak bangsa. Apa sih sebenarnya yang sedang kalian perjuangkan? Cuitnya di Twitter, Selasa (28/3).

Hal yang sama juga disampaikan oleh penggiat media sosial Jhon Sitorus. Dalam twitter pribadinya Jhon mengatakan masih ada peluang dan harapan untuk Indonesia tetap menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga :  Tolak Israel, Fraksi PDIP Pasang Badan Dukung Kebijakan Gubernur Koster

Pihaknya berharap Indonesia bisa bersikap profesional sehingga apa yang sudah dibangun tidak menjadi sia-sia. Sebab, sepakbola adalah pemersatu bangsa, bukan pemecah belah.

“Saya yakin harapan itu terwujud pada Jokowi, Erick Thohir dan STY yang memberi progress menjanjikan,” cuitnya.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru