26.5 C
Denpasar
Wednesday, June 7, 2023

Gibran Rakabuming: Solo Siap Gantikan Bali Gelar Drawing Piala Dunia U-20

SOLO, BALI EXPRESS – Setelah Bali dinyatakan batal menjadi tempat drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyatakan Solo siap menggantikan.

Pembatalan tersebut karena banyaknya gelombang penolakan keikutsertaan timnas Israel di ajang tersebut, termasuk dari Gubernur Bali Wayan Koster. Bahkan, Wayan Koster sampai mengirimkan surat kepada Menpora Zainudin Amali untuk menolak timnas Israel bertanding di Bali. Seharusnya drawing berlangsung pada 31 Maret 2023 mendatang, namun dipastikan batal digelar. Hingga saat ini, belum ada kepastian bagaimana pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20.

Polemik ini tentu menimbulkan berbagai macam spekulasi. Berbagai media asing menyebut Indonesia bisa kehilangan status tuan rumah. Tak hanya itu, PSSI pun akan menghadapi sanksi dari FIFA, apabila gagal menggelar ajang sepak bola terbesar untuk U-20 itu.

Baca Juga :  Kepala LAN Nilai Gubernur Koster Membawa Perubahan Positif

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan sikap soal permasalahan ini. Dia menegaskan, Solo siap menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20, jika sudah ada mandat dari PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta FIFA.

“Drawing di Solo kami siap, apabila sudah ada perintah dari PSSI, Menpora, Olahraga, serta FIFA,” ujar Gibran dikutip dari berita Antara, Rabu (29/03).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kini dikabarkan terbang ke Swiss untuk melobi FIFA, supaya Indonesia tetap menjadi tuan rumah dalam gelaran tersebut. Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan hanya tahu mengenai pembatalan drawing di Bali saja. Soal kepastian Solo menjadi tuan rumah, dia masih menunggu keputusan dari FIFA.

Baca Juga :  Pengamat Dukung Pemecatan Prajurit TNI Terlibat LGBT

“Saya tunggu berita resminya seperti apa dari FIFA dan PSSI. Yang saya tahu, hanya pembatalan drawing di Bali itu,” ucap Gibran.

Solo sendiri menjadi salah satu kota yang bakal menggelar pertandingan Piala Dunia U-20. Stadion Manahan terpilih jadi tempat berlangsungnya pertandingan.

Gibran menyatakan, persiapan Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 sudah matang. Pihaknya kini akan mendatangkan alat stitching atau mesin penjahit rumput pada minggu depan.

“Sudah matang persiapannya, minggu depan sudah mulai mendatangkan alat stitching juga,” ucapnya.

Dia pun memastikan Stadion Manahan telah siap untuk menggelar pertandingan Pildun U-20 itu.

“Jalan terus, kontraknya masih jalan sampai minggu ini untuk renovasinya,” pungkasnya.






Reporter: Wiwin Meliana

SOLO, BALI EXPRESS – Setelah Bali dinyatakan batal menjadi tempat drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyatakan Solo siap menggantikan.

Pembatalan tersebut karena banyaknya gelombang penolakan keikutsertaan timnas Israel di ajang tersebut, termasuk dari Gubernur Bali Wayan Koster. Bahkan, Wayan Koster sampai mengirimkan surat kepada Menpora Zainudin Amali untuk menolak timnas Israel bertanding di Bali. Seharusnya drawing berlangsung pada 31 Maret 2023 mendatang, namun dipastikan batal digelar. Hingga saat ini, belum ada kepastian bagaimana pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20.

Polemik ini tentu menimbulkan berbagai macam spekulasi. Berbagai media asing menyebut Indonesia bisa kehilangan status tuan rumah. Tak hanya itu, PSSI pun akan menghadapi sanksi dari FIFA, apabila gagal menggelar ajang sepak bola terbesar untuk U-20 itu.

Baca Juga :  DPRD Bali Godok Raperda APBD Provinsi Bali 2023

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan sikap soal permasalahan ini. Dia menegaskan, Solo siap menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20, jika sudah ada mandat dari PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta FIFA.

“Drawing di Solo kami siap, apabila sudah ada perintah dari PSSI, Menpora, Olahraga, serta FIFA,” ujar Gibran dikutip dari berita Antara, Rabu (29/03).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kini dikabarkan terbang ke Swiss untuk melobi FIFA, supaya Indonesia tetap menjadi tuan rumah dalam gelaran tersebut. Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan hanya tahu mengenai pembatalan drawing di Bali saja. Soal kepastian Solo menjadi tuan rumah, dia masih menunggu keputusan dari FIFA.

Baca Juga :  Pengalihan Subsidi BBM untuk Dana Perlindungan Sosial Warga Tak Mampu

“Saya tunggu berita resminya seperti apa dari FIFA dan PSSI. Yang saya tahu, hanya pembatalan drawing di Bali itu,” ucap Gibran.

Solo sendiri menjadi salah satu kota yang bakal menggelar pertandingan Piala Dunia U-20. Stadion Manahan terpilih jadi tempat berlangsungnya pertandingan.

Gibran menyatakan, persiapan Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 sudah matang. Pihaknya kini akan mendatangkan alat stitching atau mesin penjahit rumput pada minggu depan.

“Sudah matang persiapannya, minggu depan sudah mulai mendatangkan alat stitching juga,” ucapnya.

Dia pun memastikan Stadion Manahan telah siap untuk menggelar pertandingan Pildun U-20 itu.

“Jalan terus, kontraknya masih jalan sampai minggu ini untuk renovasinya,” pungkasnya.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru