25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

7 Kementerian dan 11 BUMN Bakal Beraktivitas dari Bali

DENPASAR, BALI EXPRESS – Wacana dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, yang mengizinkan dibukanya desa wisata di Bali, ditanggapi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali.  Apalagi dukungan datang dari sejumlah Kementerian dan 11 BUMN yang melakukan aktivitas di Bali guna membantu pemulihan ekonomi Bali. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, mengatakan tujuh Kementerian yang akan melaksanakan work from Bali tersebut, akan dikoordinasikan langsung oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi. 

“Semua aktivitas kegiatan, seperti rapat oleh tujuh Kementerian dan BUMN di bawah Kementerian tersebut akan diboyong ke Bali,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/5). 

Baca Juga :  Covid-19 Varian XBB Masuk RI, Mampu Menginfeksi yang Sudah Vaksin

Disebutkannya,  tujuh kementerian yang akan hadir di Bali diantaranya adalah Menteri Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. 

Dikatakan mantan Kepala Bappeda Bali ini, Bali sudah siap adanya wacana Mendes PDTT sebagai bentuk dukungan program work from Bali. Program ini kalau benar-benar berjalan akan sangat membantu pemulihan ekonomi Bali di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir. 

Putu Astawa juga berencana melakukan road show ke semua Kementerian, baik secara langsung maupun malalui zoom meeting. ” Kita akan pastikan, kita akan datangi Kementerian tersebut. Ada kemungkinan road show mendatangi Kementerian secara langsung dan ada kemungkinan malalui zoom meeting,” sambungnya.

Baca Juga :  KKB Papua Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Omukia

Persiapan road show itu, lanjutnya, termasuk akan memaparkan Bali telah melakukan sertifikasi dan tercatat ada 975 sertifikat yang sudah dikeluarkan untuk hotel dan transport di Bali. Selain itu, juga menerbitkan 800 sertifikat terkait program CHSE, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah Lingkungan) sebagai dasar terciptanya pariwisata yang berkualitas. 


DENPASAR, BALI EXPRESS – Wacana dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, yang mengizinkan dibukanya desa wisata di Bali, ditanggapi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali.  Apalagi dukungan datang dari sejumlah Kementerian dan 11 BUMN yang melakukan aktivitas di Bali guna membantu pemulihan ekonomi Bali. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, mengatakan tujuh Kementerian yang akan melaksanakan work from Bali tersebut, akan dikoordinasikan langsung oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi. 

“Semua aktivitas kegiatan, seperti rapat oleh tujuh Kementerian dan BUMN di bawah Kementerian tersebut akan diboyong ke Bali,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/5). 

Baca Juga :  Warga Sumberklampok Sebut Gubernur Koster Malaikat, Dewa Penyelamat 

Disebutkannya,  tujuh kementerian yang akan hadir di Bali diantaranya adalah Menteri Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. 

Dikatakan mantan Kepala Bappeda Bali ini, Bali sudah siap adanya wacana Mendes PDTT sebagai bentuk dukungan program work from Bali. Program ini kalau benar-benar berjalan akan sangat membantu pemulihan ekonomi Bali di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir. 

Putu Astawa juga berencana melakukan road show ke semua Kementerian, baik secara langsung maupun malalui zoom meeting. ” Kita akan pastikan, kita akan datangi Kementerian tersebut. Ada kemungkinan road show mendatangi Kementerian secara langsung dan ada kemungkinan malalui zoom meeting,” sambungnya.

Baca Juga :  Indonesia Tidak Masuk 10 Negara Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia

Persiapan road show itu, lanjutnya, termasuk akan memaparkan Bali telah melakukan sertifikasi dan tercatat ada 975 sertifikat yang sudah dikeluarkan untuk hotel dan transport di Bali. Selain itu, juga menerbitkan 800 sertifikat terkait program CHSE, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah Lingkungan) sebagai dasar terciptanya pariwisata yang berkualitas. 


Most Read

Artikel Terbaru