27.6 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Dua Kecamatan di Kabupaten Magelang Terdampak Hujan Abu Merapi

MAGELANG, BALI EXPRESS – Sedikitnya dua kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terdampak hujan abu setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Minggu (8/8) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang, Minggu, mengatakan, dua wilayah kecamatan terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun dan Sawangan.

Menurut Edi, dari dua wilayah kecamatan tersebut sedikitnya ada tujuh desa yang terdampak hujan abu.

Ia menyebutkan untuk Kecamatan Sawangan, hujan abu terjadi di Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan dan untuk Kecamatan Dukun di Desa Sengi, Paten, dan Krinjing.

Warga Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto menuturkan hujan abu tipis terjadi setelah Subuh sampai pukul 07.00 WIB.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 6,5 Sulteng, Warga Diminta Jauhi Pantai

Hujan abu tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas. Para petani di kawasan Gunung Merapi di sejumlah desa tersebut tetap beraktivitas di ladang. (ant)


MAGELANG, BALI EXPRESS – Sedikitnya dua kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terdampak hujan abu setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Minggu (8/8) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang, Minggu, mengatakan, dua wilayah kecamatan terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun dan Sawangan.

Menurut Edi, dari dua wilayah kecamatan tersebut sedikitnya ada tujuh desa yang terdampak hujan abu.

Ia menyebutkan untuk Kecamatan Sawangan, hujan abu terjadi di Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan dan untuk Kecamatan Dukun di Desa Sengi, Paten, dan Krinjing.

Warga Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto menuturkan hujan abu tipis terjadi setelah Subuh sampai pukul 07.00 WIB.

Baca Juga :  Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.400 Meter

Hujan abu tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas. Para petani di kawasan Gunung Merapi di sejumlah desa tersebut tetap beraktivitas di ladang. (ant)


Most Read

Artikel Terbaru