KARAWANG, BALI EXPRESS — Seorang pelajar SMK swasta di Karawang berinisial MSAR, 19, menjadi korban aksi tawuran antar pelajar. Akibatnya, MSAR alias Salman ini mengalami beberapa luka bacokan di bagian tangan dan tubuh. Bahkan alat kelamin miliknya terkena tebas senjata tajam oleh oknum siswa dari sekolah lain.
Beruntung, luka di bagian kelaminnya itu tidak terlalu parah sehingga masih bisa diselamatkan. Mendengar hal itu, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono tidak tinggal diam. Dia bersama jajaran bergerak cepat menemui korban di kediamannya di Dusun Gintung Salam, Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan, setelah mendapatkan informasi terkait hal tersebut, dengan sigap Kapolres Karawang bersama Polsek Klari langsung melakukan penyelidikan dan menggali informasi terkait hal tersebut.
“Nah jadi saya mendapatkan informasi kalau ada salah seorang anak yang terluka akibat adanya perkenaan benda tajam, saya lakukan penyelidikan bersama dengan Polsek Klari juga dan memberikan informasi ternyata ada perselisihan paham. Ya konflik antara salah satu sekolah di daerah Klari ini gitu kan ya, di situ rupanya ada semacam, saya rasa ini hanya masalah ego-ego anak muda saja,” kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu (8/3) siang.
Mengantisipasi hal itu tidak terulang kembali, kata Kapolres, diperlukan beberapa peran aktif dari pihak sekolah dan orang tua untuk mengawasi putra-putrinya.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan langkah-langkah merekonsiliasi agar permasalah tersebut tidak terulang kembali.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono akan memanggil dan mengumpulkan pihak-pihak sekolah yang bersengketa atau bertikai untuk memediasi.
Selain itu, sebagai bentuk rasa empati, Polres Karawang juga memberikan bantuan untuk pengobatan serta meringankan beban orang tuanya. (jpg/man)