26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Bertemu Empat Mata, Tamba dengan Gibran Bahas Kerja Sama Daerah

SOLO, BALI EXPRESS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu secara empat mata dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Royal Surakarta Heritage Solo, Jumat  (17/3).

Pertemuan selama setengah jam lebih itu berlangsung dengan suasana hangat dan cair. Kedua pemimpin daerah itu sepakat membahas kerjasama daerah, khususnya dari segi budaya serta pengembangan UMKM. Baik Kota Solo maupun Kabupaten Jembrana, keduanya tengah  fokus dalam pengembangan sektor UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya hari ini, sangat bahagia sekali bisa berdiskusi banyak bersama mas Wali Kota, Gibran. Kerjasama ini penting, mengingat setiap daerah pasti memiliki keunggulannya masing – masing. Kami di daerah dituntut lebih proaktif dan inovatif dalam mengembangkan serta mengoptimalkan semua potensi yang ada di daerah,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Secara khusus Tamba melayangkan pujian dan apresiasinya kepada Wali Kota Solo Gibran. Ia melihat Gibran sebagai sosok sederhana sekaligus pekerja keras.

“Mas Gibran bekerja keras dan tulus kepada rakyat, khususnya dalam menciptakan ruang kota yang menjunjung tinggi toleransi. Beliau pekerja keras terlihat dari gesturenya,juga  pluraris dan  santun. Semoga amanah sehat selalu dalam menjalankan tugasnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tamba Salurkan Bantuan Subsidi BBM Kepada 2011 Angkutan Umum

Bupati Kabupaten Jembrana ini juga mengapresiasi Gibran dalam memberikan ruang pluralisme sekaligus merangkul semeton Hindu di Solo telah  diberikan ruang yang sangat luas. “Ini tentunya menjadi kado hari raya Nyepi buat semeton Hindu Sedharma di Nusantara, khususnya di Kota Solo ini,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyampaikan terima kasih kepada Bupati I Nengah Tamba telah mendukung acara yang nantinya diselenggarakan oleh komunitas Hindu dalam rangka peringatan Nyepi di Solo. “Terimakasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah ikut andil dalam Gebyar Seni Tahun Caka 1945 di Kota Solo,” ungkapnya.

Untuk pertama kalinya, Kota Solo akan  menggelar Gebyar Seni Tahun Baru Saka 1945 di tahun 2023 dengan menampilkan Kirab Seni Budaya dan Ogoh-Ogoh. Melalui kirab Budaya itu tak sekadar akan menjadi festival yang semarak dan berdaya pikat bagi wisatawan datang ke Solo, namun juga sebagai upaya untuk menjunjung toleransi dan merawat kebersamaan.

Baca Juga :  101 Warga Binaan Dapat Remisi Nyepi, Sudana Diana Tak Diajukan

“Kirab budaya juga memiliki pesan yang kuat bagaimana Kota Solo sebagai rumah yang nyaman bagi para warga tanpa terkecuali. Sekaligus rumah bagi kenangan baik yang akan terus tumbuh bagi generasi ke generasi,” sambung Gibran.

Sedangkan misi kesenian  Kabupaten Jembrana berpartisipasi tampil dalam Kirab Pawai Budaya Nyepi menampilkan Fragmentari Baleganjur Prabawa Nata. Fragmentari ini didukung 45 orang seniman, termasuk penari dan penabuh dari Sanggar Sanggita Mredangga Kabupaten Jembrana.

Kirab budaya akan ditampilkan di sepanjang jalan depan Plaza Balai Kota Solo, Sabtu (18/3), sehingga bisa disaksikan masyarakat umum. Diantaranya pementasan tari tarian, pentas budaya ogoh ogoh, baleganjur cakilan dan kekidungan jawa, serta penampilan khusus dari kesenian Kabupaten Jembrana. Seluruh rangkaian acara untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

 






Reporter: Gede Riantory Warmadewa

SOLO, BALI EXPRESS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu secara empat mata dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Royal Surakarta Heritage Solo, Jumat  (17/3).

Pertemuan selama setengah jam lebih itu berlangsung dengan suasana hangat dan cair. Kedua pemimpin daerah itu sepakat membahas kerjasama daerah, khususnya dari segi budaya serta pengembangan UMKM. Baik Kota Solo maupun Kabupaten Jembrana, keduanya tengah  fokus dalam pengembangan sektor UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya hari ini, sangat bahagia sekali bisa berdiskusi banyak bersama mas Wali Kota, Gibran. Kerjasama ini penting, mengingat setiap daerah pasti memiliki keunggulannya masing – masing. Kami di daerah dituntut lebih proaktif dan inovatif dalam mengembangkan serta mengoptimalkan semua potensi yang ada di daerah,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Secara khusus Tamba melayangkan pujian dan apresiasinya kepada Wali Kota Solo Gibran. Ia melihat Gibran sebagai sosok sederhana sekaligus pekerja keras.

“Mas Gibran bekerja keras dan tulus kepada rakyat, khususnya dalam menciptakan ruang kota yang menjunjung tinggi toleransi. Beliau pekerja keras terlihat dari gesturenya,juga  pluraris dan  santun. Semoga amanah sehat selalu dalam menjalankan tugasnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  3 Wanita Residivis Berkomplot Jarah Khusus Isi Mal

Bupati Kabupaten Jembrana ini juga mengapresiasi Gibran dalam memberikan ruang pluralisme sekaligus merangkul semeton Hindu di Solo telah  diberikan ruang yang sangat luas. “Ini tentunya menjadi kado hari raya Nyepi buat semeton Hindu Sedharma di Nusantara, khususnya di Kota Solo ini,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyampaikan terima kasih kepada Bupati I Nengah Tamba telah mendukung acara yang nantinya diselenggarakan oleh komunitas Hindu dalam rangka peringatan Nyepi di Solo. “Terimakasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah ikut andil dalam Gebyar Seni Tahun Caka 1945 di Kota Solo,” ungkapnya.

Untuk pertama kalinya, Kota Solo akan  menggelar Gebyar Seni Tahun Baru Saka 1945 di tahun 2023 dengan menampilkan Kirab Seni Budaya dan Ogoh-Ogoh. Melalui kirab Budaya itu tak sekadar akan menjadi festival yang semarak dan berdaya pikat bagi wisatawan datang ke Solo, namun juga sebagai upaya untuk menjunjung toleransi dan merawat kebersamaan.

Baca Juga :  Ekasari Dicanangkan Sebagai Desa Kawasan Kakao Organik

“Kirab budaya juga memiliki pesan yang kuat bagaimana Kota Solo sebagai rumah yang nyaman bagi para warga tanpa terkecuali. Sekaligus rumah bagi kenangan baik yang akan terus tumbuh bagi generasi ke generasi,” sambung Gibran.

Sedangkan misi kesenian  Kabupaten Jembrana berpartisipasi tampil dalam Kirab Pawai Budaya Nyepi menampilkan Fragmentari Baleganjur Prabawa Nata. Fragmentari ini didukung 45 orang seniman, termasuk penari dan penabuh dari Sanggar Sanggita Mredangga Kabupaten Jembrana.

Kirab budaya akan ditampilkan di sepanjang jalan depan Plaza Balai Kota Solo, Sabtu (18/3), sehingga bisa disaksikan masyarakat umum. Diantaranya pementasan tari tarian, pentas budaya ogoh ogoh, baleganjur cakilan dan kekidungan jawa, serta penampilan khusus dari kesenian Kabupaten Jembrana. Seluruh rangkaian acara untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

 






Reporter: Gede Riantory Warmadewa

Most Read

Artikel Terbaru