25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Kapal Tabrak Tongkang Saat Patroli, Bharada Wayan Pasek Gugur

BALI EXPRESS – Petaka menimpa anggota Korp Polairud Baharkam Polri, Bharada I Wayan Pasek Sukma, 22, saat menjalankan tugas patroli di Perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (21/2). Polisi asal Susut, Bangli itu gugur usai kapal yang ditungganginya menabrak kapal tongkang.

Kejadian ini dibenarkan Kabidhumas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dikonfirmasi Kamis (23/2). Insiden ini bermula ketika korban berangkat melaksanakan giat patroli Harkamtibmas rutin dengan menggunakan Shiptender RIB 85 PK KP IBIS-6001 sekitar pukul 11.00 WIB.

Dia bersama dua anggota Kapal IBIS- 6001 Korp Polairud Baharkam Polri BKO Polda Jatim lainnya, yakni Bharaka Ari Prasetyo selaku juru mudi dan Bharatu Zeni Hermawan selaku ABK. Berselang sekitar satu jam patroli, kapal RIB mereka mengalami mati mesin. Kapal itu berusaha diperbaiki dan kurang lebih 10 menit baru bisa hidup, tapi mati mesin lagi.

Baca Juga :  Tak Mau Bayar, Wisatawan Prancis Kabur dari Restoran Tabrak Satpam

Lalu, kembali dibetulkan dan bisa hidup lagi setelah tiga menit. Saat sudah hidup, posisi kapal RIB mereka hanya berjarak 10 meter dari Tongkang Sahrul Maji yang tengah lego jangkar. Apes karena arus deras, RIB itu malah menabrak Tongkang bagian sebelah kanan. “Tabrakan itu tepatnya di perairan Dolphin Pangkalan Minyak Selat Madura pada koordinat 7⁰10’943″ LS- 112⁰42’304″ BT,” tuturnya.

Akibatnya, kapal patroli ketiga polisi ini terbalik. Nakhoda kapal, Bharaka Ari Prasetyo berupaya menyelamatkan diri dengan memegang tali RIB dan Bharatu Zeni Hermawan menyelamatkan diri dengan memegang jangkar. Sedangkan Bharada I Wayan Pasek meloncat dan terjun ke laut. Kemudian dilakukan evakuasi oleh SAR. Bharaka Ari dan Bharatu Zeni dapat diselamatkan.

Baca Juga :  Jaga DTW Jatiluwih, Bersihkan Kawasan Penyangga

Berikutnya, Bharada Pasek ditemukan setelah 30 menit pencarian. Namun Tamtama Teknik KP Ibis itu dalam keadaan sudah tidak sadar, bahkan kondisi kritis nadi tidak berdenyut.

Bharada Pasek dilarikan ke RS PHC Tanjung Perak Surabaya untuk dilakukan penanganan tindakan medis lanjutan. “Kalau kedua rekan korban yang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim dibawa ke Klinik Ditpolairud Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan awal penanganan,” tambahnya.

Sayangnya, setelah sampai di Rumah Sakit PHC Perak sekitar pukul 13.05 WIB, Bharada Pasek dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Dokter. Kasus ini sekarang dalam penanganan dan penyelidikan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim. Selanjutnya, kepolisian berkoordinasi dengan keluarga korban dan jenazah Bharada Pasek dipulangkan Rabu (22/2) untuk diupacarai dalam waktu dekat.

 

 






Reporter: I Gede Paramasutha

BALI EXPRESS – Petaka menimpa anggota Korp Polairud Baharkam Polri, Bharada I Wayan Pasek Sukma, 22, saat menjalankan tugas patroli di Perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (21/2). Polisi asal Susut, Bangli itu gugur usai kapal yang ditungganginya menabrak kapal tongkang.

Kejadian ini dibenarkan Kabidhumas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dikonfirmasi Kamis (23/2). Insiden ini bermula ketika korban berangkat melaksanakan giat patroli Harkamtibmas rutin dengan menggunakan Shiptender RIB 85 PK KP IBIS-6001 sekitar pukul 11.00 WIB.

Dia bersama dua anggota Kapal IBIS- 6001 Korp Polairud Baharkam Polri BKO Polda Jatim lainnya, yakni Bharaka Ari Prasetyo selaku juru mudi dan Bharatu Zeni Hermawan selaku ABK. Berselang sekitar satu jam patroli, kapal RIB mereka mengalami mati mesin. Kapal itu berusaha diperbaiki dan kurang lebih 10 menit baru bisa hidup, tapi mati mesin lagi.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Tangkap 14 Penjudi dan 1 Positif Narkoba

Lalu, kembali dibetulkan dan bisa hidup lagi setelah tiga menit. Saat sudah hidup, posisi kapal RIB mereka hanya berjarak 10 meter dari Tongkang Sahrul Maji yang tengah lego jangkar. Apes karena arus deras, RIB itu malah menabrak Tongkang bagian sebelah kanan. “Tabrakan itu tepatnya di perairan Dolphin Pangkalan Minyak Selat Madura pada koordinat 7⁰10’943″ LS- 112⁰42’304″ BT,” tuturnya.

Akibatnya, kapal patroli ketiga polisi ini terbalik. Nakhoda kapal, Bharaka Ari Prasetyo berupaya menyelamatkan diri dengan memegang tali RIB dan Bharatu Zeni Hermawan menyelamatkan diri dengan memegang jangkar. Sedangkan Bharada I Wayan Pasek meloncat dan terjun ke laut. Kemudian dilakukan evakuasi oleh SAR. Bharaka Ari dan Bharatu Zeni dapat diselamatkan.

Baca Juga :  Makin Produktif, Anggis Devaki 'Terdiam' 

Berikutnya, Bharada Pasek ditemukan setelah 30 menit pencarian. Namun Tamtama Teknik KP Ibis itu dalam keadaan sudah tidak sadar, bahkan kondisi kritis nadi tidak berdenyut.

Bharada Pasek dilarikan ke RS PHC Tanjung Perak Surabaya untuk dilakukan penanganan tindakan medis lanjutan. “Kalau kedua rekan korban yang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim dibawa ke Klinik Ditpolairud Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan awal penanganan,” tambahnya.

Sayangnya, setelah sampai di Rumah Sakit PHC Perak sekitar pukul 13.05 WIB, Bharada Pasek dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Dokter. Kasus ini sekarang dalam penanganan dan penyelidikan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim. Selanjutnya, kepolisian berkoordinasi dengan keluarga korban dan jenazah Bharada Pasek dipulangkan Rabu (22/2) untuk diupacarai dalam waktu dekat.

 

 






Reporter: I Gede Paramasutha

Most Read

Artikel Terbaru