28.7 C
Denpasar
Tuesday, March 21, 2023

Buntut Demo, 278 Kendaraan Ditahan, 16 Anggota GMBI Positif Narkoba

BANDUNG, BALI EXPRESS – Sebanyak 16 orang dari 725 orang anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diamankan ketika unjuk rasa di depan Polda Jawa Barat, Kamis (27/1), positif narkoba.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, 16 orang yang positif narkoba itu diketahui setelah ratusan anggota itu dicek urine oleh petugas kepolisian. Kini 16 pedemo itu telah diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat.

“Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah aman,” kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis.

Ibrahim menyebut aksi dari ormas GMBI itu terkait dengan dugaan ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan di Kabupaten Karawang pada bulan November 2021.

Baca Juga :  Ini Jawaban Polri Soal Kasus Perkosaan Tiga Kakak Beradik 

Dijelaskan pula bahwa berkas kasus yang dipersoalkan tersebut kini telah dilimpahkan dari kepolisian ke kejaksaan. “Polda bekerja bukan atas adanya tekanan dari seseorang maupun kelompok ormas. Dalam penegakan hukum, tidak boleh ada intervensi,” kata dia.

Ibrahim mengatakan bahwa polisi juga mengamankan sebanyak 278 kendaraan milik anggota ormas itu. Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat.

Ia menginformasikan bahwa polisi belum melakukan penggeledahan terhadap ratusan kendaraan tersebut. Disebutkan pula bahwa 76 kendaraan diantaranya merupakan kendaraan yang surat-suratnya tidak sesuai.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dan situasi yang ada saat ini,” kata Kombes Pol. Ibrahim Tompo. ant

Baca Juga :  Warung Ayo Andalkan Pork Ribs di Denfest X

 


BANDUNG, BALI EXPRESS – Sebanyak 16 orang dari 725 orang anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diamankan ketika unjuk rasa di depan Polda Jawa Barat, Kamis (27/1), positif narkoba.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, 16 orang yang positif narkoba itu diketahui setelah ratusan anggota itu dicek urine oleh petugas kepolisian. Kini 16 pedemo itu telah diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat.

“Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah aman,” kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis.

Ibrahim menyebut aksi dari ormas GMBI itu terkait dengan dugaan ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan di Kabupaten Karawang pada bulan November 2021.

Baca Juga :  Hina Palestina di TikTok, Pelajar Dikeluarkan dari Sekolahnya

Dijelaskan pula bahwa berkas kasus yang dipersoalkan tersebut kini telah dilimpahkan dari kepolisian ke kejaksaan. “Polda bekerja bukan atas adanya tekanan dari seseorang maupun kelompok ormas. Dalam penegakan hukum, tidak boleh ada intervensi,” kata dia.

Ibrahim mengatakan bahwa polisi juga mengamankan sebanyak 278 kendaraan milik anggota ormas itu. Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat.

Ia menginformasikan bahwa polisi belum melakukan penggeledahan terhadap ratusan kendaraan tersebut. Disebutkan pula bahwa 76 kendaraan diantaranya merupakan kendaraan yang surat-suratnya tidak sesuai.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dan situasi yang ada saat ini,” kata Kombes Pol. Ibrahim Tompo. ant

Baca Juga :  Live Vulgar, Selebgram Bengkulu Ditangkap Polisi

 


Most Read

Artikel Terbaru