SURABAYA, BALI EXPRESS – Jasad warga yang melompat dari jembatan ke Sungai Jagir Wonokromo Minggu (26/6), ditemukan. Korban adalah perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Saat ini, kepolisian masih mendalami alasan korban melakukan hal tersebut. Sub Koordinasi Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar mengatakan, jenazah korban ditemukan petugas di kedalaman tujuh meter. Jasad perempuan itu ditemukan di dasar sungai.
“Penemuan jasad korban sekitar pukul 16.00 WIB. Sudah kami temukan sekitar 35 meter dari Jembatan Wonokromo, di kedalaman 7 meter dengan kondisi tertahan di lumpur,” kata Arif, Minggu (26/6).
Penemuan berawal saat petugas di lapangan inisiatif mengajak salah satu saksi ke lokasi. Saksi dimintai keterangan lokasi korban terlihat terakhir kali saat tercebur di sungai.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Sutayana mengatakan, usai dievakuasi, jenazah perempuan itu langsung dibawa ke RSUD Soetomo. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti alasan korban nekat menceburkan diri ke sungai.
“Anggotanya melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami masih menunggu hasil otopsi terlebih dahulu untuk mengungkap identitas. Nantinya baru diketahui (kondisi kejiwaan),” kata Made Sutayana.
Sebelumnya, command center 112 menerima laporan ada warga yang melompat ke sungai. Korban meninggalkan sepasang sandal dan jaket biru. Perempuan itu diduga berumur sekitar 45 tahun.
Salah satu saksi, Naning mengatakan, sempat melihat perempuan itu berdiri sendirian di pojok Jembatan Wonokromo.
Saat itu, perempuan tersebut hanya diam dengan wajah pucat. Kemudian saksi mendengar suara benda tercebur ke air.
Ternyata perempuan tersebut yang melompat ke sungai dari atas Jembatan Wonokromo. “Orangnya di pojok jembatan, terus tak berapa lama, 15 menit mungkin, ada suara seperti benda masuk air. Perempuan itu menceburkan diri,” terang Naning. (jpg/wid)