26.5 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

Gara-gara Kopi Tumpah, Seorang Anak SMA Tewas Dikeroyok

BANDUNG, BALI EXPRESS – Seorang anak SMA berinisial MI, 16 tewas dikeroyok sejumlah anak muda gara-gara secangkir kopi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Aceh, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/10) lalu. Setelah beraksi, para pelaku berhasil kabur. Namun, akhirnya berhasil ditangkap.  Jumlahnya tiga orang. Mereka adalah VS, 19; SP, 22; dan IA, 18.

Kepala Polsek Bandung Wetan, Komisaris Polisi Asep Saepudin mengatakan, peristiwa berdarah ini dipicu oleh hal sepele. Yakni karena secangkir kopi yang tak sengaja ditumpahkan salah satu tersangka berinisial VS. Akibat insiden itu, para pelaku dan MI bersitegang.

“Setelah bersitegang itu mereka bergerak membubarkan diri. Namun setelah bubar mereka kejar-kejaran hingga berkelahi,” kata Saepudin, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/11).

Baca Juga :  Kang Emil Lantik DPD Apdesi Jabar 2019-2024

Awalnya, kata dia, perkelahian itu hanya melibatkan VS dan MI. Namun setelahnya VS dibantu dua rekannya, SP dan IA. SP berperan sebagai pengendara motor dan mengawasi situasi. Sedangkan IA turut menganiaya MI memakai tangan kosong.

Saat berkelahi, VS diduga membawa senjata tajam hingga diduga menusuk tubuh MI sebanyak tiga kali. Lalu rekan MI berinisial TM (16) yang berupaya membantu temannya itu juga terluka karena tusukan.

“Kemudian para korban dibawa ke rumah sakit, dan MI meninggal dunia, sedangkan TM bisa diselamatkan,” kata Saepudin.

“Para pelaku sudah keluar sekolah dan putus sekolah, tapi usianya rata-rata di atas 18 tahun, pisau itu disiapkan dari rumah untuk jaga-jaga, sehingga mereka gunakan pisau itu,” kata dia.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Sasar Tes Masif COVID-19 di Zona Pendidikan

Akibatnya para pelaku tersebut dijerat pasal 338 juncto pasal 170 KUHP karena telah mengakibatkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (antara)


BANDUNG, BALI EXPRESS – Seorang anak SMA berinisial MI, 16 tewas dikeroyok sejumlah anak muda gara-gara secangkir kopi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Aceh, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/10) lalu. Setelah beraksi, para pelaku berhasil kabur. Namun, akhirnya berhasil ditangkap.  Jumlahnya tiga orang. Mereka adalah VS, 19; SP, 22; dan IA, 18.

Kepala Polsek Bandung Wetan, Komisaris Polisi Asep Saepudin mengatakan, peristiwa berdarah ini dipicu oleh hal sepele. Yakni karena secangkir kopi yang tak sengaja ditumpahkan salah satu tersangka berinisial VS. Akibat insiden itu, para pelaku dan MI bersitegang.

“Setelah bersitegang itu mereka bergerak membubarkan diri. Namun setelah bubar mereka kejar-kejaran hingga berkelahi,” kata Saepudin, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/11).

Baca Juga :  Program Inovatif Sekoper Cinta Dapat Pujian Kemen PPPA

Awalnya, kata dia, perkelahian itu hanya melibatkan VS dan MI. Namun setelahnya VS dibantu dua rekannya, SP dan IA. SP berperan sebagai pengendara motor dan mengawasi situasi. Sedangkan IA turut menganiaya MI memakai tangan kosong.

Saat berkelahi, VS diduga membawa senjata tajam hingga diduga menusuk tubuh MI sebanyak tiga kali. Lalu rekan MI berinisial TM (16) yang berupaya membantu temannya itu juga terluka karena tusukan.

“Kemudian para korban dibawa ke rumah sakit, dan MI meninggal dunia, sedangkan TM bisa diselamatkan,” kata Saepudin.

“Para pelaku sudah keluar sekolah dan putus sekolah, tapi usianya rata-rata di atas 18 tahun, pisau itu disiapkan dari rumah untuk jaga-jaga, sehingga mereka gunakan pisau itu,” kata dia.

Baca Juga :  Polisi Amankan Suara-suara Mendesah Terkait Dosen Ajak VCS 3 Mahasiswi

Akibatnya para pelaku tersebut dijerat pasal 338 juncto pasal 170 KUHP karena telah mengakibatkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (antara)


Most Read

Artikel Terbaru