25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

PKS Rayu Golkar Gabung Koalisi, Ini Tanggapan Tubagus

JAKARTA, BALI EXPRESS – Partai Keadilan Sejahterah (PKS) mengajak Partai Golongan Karya (Golkar) untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan. Hal itu terjadi saat PKS berkunjung ke Kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Jakarta Barat, Selasa, (7/2).

Rayuan untuk gabung koalisi disampaikan PKS melalui sebuah pantun. Mendapati rayuan tersebut, Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily pun langsung memberi jawaban bahwa Partai Golkar akan tetap bertahan bersama dengan pasangannya, yakni PPP dan PAN.

“Kita masih konsisten dengan Koalisi Indonesia Kebangkitan (KIB) dan tentu kita akan jaga terus suasana yang kondusif dalam konteks membangun koalisi bersama sesuai dengan kesepakatan yang telah dibangun oleh ketua umum,” ujar Tubagus Ace saat ditemui media.

Baca Juga :  Deklarasi Relawan Basra, Pasar Kodok Tutup Sehari

Bahkan, kata Ace, saat ini KIB justru semakin kompak dan rencananya akan ada partai politik yang akan bergabung dengan KIB.  Meskipun begitu, Ace enggan membeberkan nama partai politiknya yang digadang-gadangkan akan bergabung ke KIB.

“Jadi kami tetap terus menjaga kekompakan di dalam KIB dan tentu insya Allah, mudah-mudahan akan ada satu atau dua partai seperti yang dikatakan oleh pak ketua umum Pak Airlangga untuk bisa bergabung dengan KIB,” kata Ace seperti dikutip dari Disway.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum (Korbid Pemenangan Pemilu) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebutkan, KIB akan selalu terbuka kepada partai politik lainnya yang ingin bergabung dengan KIB.

Baca Juga :  Proses PAW Jangol di DPRD Bali Tuntas

“Kami (KIB) terbuka, kami sudah sepakat bahwa KIB ini bukan eksklusif, bukan koalisi yang inklusif. Koalisi yang terbuka, makanya tidak ada batasan Golkar mau ketemu dengan ketua umum siapa,” kata Ahmad Doli Kurnia saat ditemui media.

“Komunikasi itu, kemudian bagaimana partai politik yang lain mau bergabung, ya kami dengan senang hati akan terbuka,” lanjutnya.

Doli menambahkan bahwa tidak ada syarat khusus untuk partai politik yang ingin bergabung ke KIB. “Enggak ada syaratnya, yang penting kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.






Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS – Partai Keadilan Sejahterah (PKS) mengajak Partai Golongan Karya (Golkar) untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan. Hal itu terjadi saat PKS berkunjung ke Kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Jakarta Barat, Selasa, (7/2).

Rayuan untuk gabung koalisi disampaikan PKS melalui sebuah pantun. Mendapati rayuan tersebut, Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily pun langsung memberi jawaban bahwa Partai Golkar akan tetap bertahan bersama dengan pasangannya, yakni PPP dan PAN.

“Kita masih konsisten dengan Koalisi Indonesia Kebangkitan (KIB) dan tentu kita akan jaga terus suasana yang kondusif dalam konteks membangun koalisi bersama sesuai dengan kesepakatan yang telah dibangun oleh ketua umum,” ujar Tubagus Ace saat ditemui media.

Baca Juga :  Golkar Restui Tamba dan Ipat Tarung di Pilkada Jembrana

Bahkan, kata Ace, saat ini KIB justru semakin kompak dan rencananya akan ada partai politik yang akan bergabung dengan KIB.  Meskipun begitu, Ace enggan membeberkan nama partai politiknya yang digadang-gadangkan akan bergabung ke KIB.

“Jadi kami tetap terus menjaga kekompakan di dalam KIB dan tentu insya Allah, mudah-mudahan akan ada satu atau dua partai seperti yang dikatakan oleh pak ketua umum Pak Airlangga untuk bisa bergabung dengan KIB,” kata Ace seperti dikutip dari Disway.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum (Korbid Pemenangan Pemilu) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebutkan, KIB akan selalu terbuka kepada partai politik lainnya yang ingin bergabung dengan KIB.

Baca Juga :  Agus Sudibyo: Media Jangan Jadi Pengikut Media Sosial

“Kami (KIB) terbuka, kami sudah sepakat bahwa KIB ini bukan eksklusif, bukan koalisi yang inklusif. Koalisi yang terbuka, makanya tidak ada batasan Golkar mau ketemu dengan ketua umum siapa,” kata Ahmad Doli Kurnia saat ditemui media.

“Komunikasi itu, kemudian bagaimana partai politik yang lain mau bergabung, ya kami dengan senang hati akan terbuka,” lanjutnya.

Doli menambahkan bahwa tidak ada syarat khusus untuk partai politik yang ingin bergabung ke KIB. “Enggak ada syaratnya, yang penting kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru