DENPASAR, BALI EXPRESS – Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Komisi II DPRD Kota Denpasar meninjau langsung kondisi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, di Peguyangan Kaja, Rabu (10/2). Kedatangan pejabat publik tersebut terkait gangguan distribusi air Perumda Tirta Sewakadarma ke pelanggan belakangan ini.
Rombongan Komisi II DPRD Kota Denpasar dipimpin langsung Ketua Komisi, I Wayan Suadi Putra bersama beberapa anggota lainya seperti Wayan Sutama, Komang Gede Sumara Putra, Oka Mahendra, Wayan Gatra, Ketut Beji dan Putu Mamas Lestari. Dan juga hadir Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana bersama jajaran direksi.
Dari peninjauan tersebut, Pemerintah Kota Denpasar beserta Komisi II DPRD Kota Denpasar mengungkapkan sudah merancang kebijakan jangka pendek maupun jangka menengah untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
“Kami sudah bersama-sama menyaksikan langsung kendala di lapangan. Kondisi cuaca saat ini memang membuat proses produksi mengalami gangguan. Hal ini lantaran terowongan air dan intake yang tertimbun pasir,” terang Jaya Negara.
Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara, untuk kebijakan jangka pendek sebagai upaya memenuhi kebutuhan pelanggan Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, maka distribusi air minum menggunakan mobil tangki akan dimaksimalkan.
“Untuk jangka pendek kami sudah intruksikan Direksi Perumda untuk menambah mobil tangki air, yang mulanya hanya 4 mobil tangki kini ditambah menjadi 10 tangki. Sehingga kebutuhan pasokan air di masyarakat dapat dimaksimalkan,” tegasnya.
Sementara Ketua Komisi II Wayan Suadi Putra meminta jajaran Perumda Tirta Sewakadarma harus segera membuat terobosan baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. “Pelayanan masyarakat yang bersifat mendasar jangan sampai terhenti, harus punya perencanaan, inovasi dan solusi mengatasinya. Sekarang jaman sudah modern, bisa menggunakan teknologi,” kata Suadi Putra.
Selebihnya dia meminta jajaran direksi Perumda Tirta Sewakadarma untuk jangka pendek, kebutuhan air bersih harus segera teratasi dengan suplai melalui mobil tangki.
“Kalau nantinya keterbatasan armada, bisa dengan cara menyewa atau meminta bantuan ke intansi lain yang mempunyai armada mobil tangki,” tegasnya.
Sementara, Dirut Perumda Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana memastikan bahwa buah pemikiran jangka pendek dari Wakil Walikota Denpasar dan Komisi II DPRD Kota Denpasar akan segera dilaksanakan.
“Terkait penambahan armada truk tangki sudah kami atensi. Dan hari ini (kemarin sore) akan mulai beroperasi dengan sinergi lintas sektor. Semoga dengan penambahan tangki air ini, kebutuhan air di masyarakat dapat dipenuhi, dan jika cuaca stabil maka proses produksi segera dapat dilaksanakan,” tegas Arsana.
Bagi pihaknya, terkait gangguan pendistribusian air ini, seluruh petugas operasional sudah berupaya melaksanakan tugas siang dan malam. Namun hal ini lantaran faktor alam kondisi cuaca dengan hujan lebat serta pasir membuat proses produksi menjadi terganggu.
“Jadi kami mohon permakluman, jika cuaca bersahabat maka sesegera mungkin gangguan operasional pendistribusian air bersih bisa segera mengalir. Serta sebagai upaya pelayanan jangka panjang akan dilaksanakan pembangunan kanal untuk memaksimalkan produksi air minum di IPA Belusung, termasuk pembangunan sumur bor dan reservoar yang terus dikebut,” tandasnya.