KLUNGKUNG, BALI EXPRESS – Setelah Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) tidak ikut dalam Pemilu 2024 mendatang, karir politik I Nyoman Sukirta, anggota DPRD Klungkung dari partai tersebut belum usai. Dalam hajatan politik mendatang, diriya akan bertarung kembali. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi tempat pelabuhannya untuk bisa mendulang kesuksesan kembali.
Informasi tersebut terungkap, Jumat (10/3) setelah di perkenalkan langsung di DPW Partai PSI. Sukirta mengungkapkan, dirinya sudah bergabung ke partai besutan Giring Ganesha tersebut sebelum dilakukan pengenalan secara resmi di DPW.
Dipilihnya partai tersebut lantaran komunikasi yang di jalin dari pihak partai dengannya cukup baik. Padahal Sukirta mengaku mendapat banyak ajakan dari partai lain.
Dengan bergabungnya Sukirta ke PSI mengakhiri teka-teki kemana dirinya akan berlabuh dalam melanjutkan karir politiknya. Sebelumnya, ia sempat di isukan memilih Partai Perindo sebagai kendaraannya menuju Pemilu 2024. “PSI sangat komunikatif dengan saya, makanya saya memilih PSI. Sejatinya, semua partai sama bagusnya,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jumat (10/3).
Setelah bergabung ke PSI, dirinya langsung mendapat posisi strategis di badan partai. Sukirta menyebut, ia di percaya menjadi dewan pembina partai di wilayah Provinsi Bali. “Itu sudah di SK-kan. Mohon juga dukungannya,” tandasnya. (dir)
KLUNGKUNG, BALI EXPRESS – Setelah Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) tidak ikut dalam Pemilu 2024 mendatang, karir politik I Nyoman Sukirta, anggota DPRD Klungkung dari partai tersebut belum usai. Dalam hajatan politik mendatang, diriya akan bertarung kembali. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi tempat pelabuhannya untuk bisa mendulang kesuksesan kembali.
Informasi tersebut terungkap, Jumat (10/3) setelah di perkenalkan langsung di DPW Partai PSI. Sukirta mengungkapkan, dirinya sudah bergabung ke partai besutan Giring Ganesha tersebut sebelum dilakukan pengenalan secara resmi di DPW.
Dipilihnya partai tersebut lantaran komunikasi yang di jalin dari pihak partai dengannya cukup baik. Padahal Sukirta mengaku mendapat banyak ajakan dari partai lain.
Dengan bergabungnya Sukirta ke PSI mengakhiri teka-teki kemana dirinya akan berlabuh dalam melanjutkan karir politiknya. Sebelumnya, ia sempat di isukan memilih Partai Perindo sebagai kendaraannya menuju Pemilu 2024. “PSI sangat komunikatif dengan saya, makanya saya memilih PSI. Sejatinya, semua partai sama bagusnya,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jumat (10/3).
Setelah bergabung ke PSI, dirinya langsung mendapat posisi strategis di badan partai. Sukirta menyebut, ia di percaya menjadi dewan pembina partai di wilayah Provinsi Bali. “Itu sudah di SK-kan. Mohon juga dukungannya,” tandasnya. (dir)
