28.7 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Pengamat Nilai Jokowi Gencar Endorse Duet Prabowo-Ganjar

JAKARTA, BALI EXPRESS – Spekulasi mengenai duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 santer dibicarakan belakangan ini. Apalagi keduanya sering diendorse Presiden Joko Widodo dalam berbagai moment.

“Iya ideal semuanya,” ujar Presiden Joko Widodo usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3).

Tidak saja pada acara itu, Ganjar dan Prabowo juga sempat terlihat akrab mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Panen Raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis lalu (10/3).

Dalam acara tersebut, Jokowi tampak akrab hingga muncul spekulasi bahwa mantan Walikota Solo itu tengah meng-endorse atau mendukung duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024.

Meskipun begitu, ketika ditanya soal perjodohan politik, Jokowi mengelak dan menilai kegiatan yang dilakukan sebatas panen raya.

Baca Juga :  Soal Batalnya Deklarasi Anies, Ini Kata Politisi PKS

“Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng, udah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan Bapak Prabowo nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, para pengamat politik menilai pertemuan tersebut seolah “difasilitasi” Jokowi yang mendorong pasangan itu maju di Pilpres 2024.

Pasalnya, peluang kemenangan duet tersebut dinilai besar, lantaran elektabilitas Prabowo dan Ganjar selalu berada di presentase tertinggi berdasarkan penelitian sejumlah lembaga survei nasional.

“Kalau kita bicara survei yang ada saat ini di lembaga yang kredibel, Prabowo dan Ganjar paling kuat dan cocok untuk bisa bersaing dengan capres cawapres yang lain,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, dalam keterangannya, Senin (13/3).

Baca Juga :  Giring Kritik Deklarasi Anies Capres 2024 di Tengah Duka Kanjuruhan

Ujang menilai, peran Prabowo sebagai Menhan menjadi alasan kuat mengapa Jokowi memberikan dukungan. Selain itu, Prabowo juga dinilai berpengalaman dalam kancah politik nasional yaitu ketika Pilpres tahun 2014 dan 2019.

“Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres, jadi konstruksi yang ideal bisa saja bahwa Prabowo berdampingan dengan Ganjar,” katanya dikutip dari Pojoksatu.

“Saya melihat beberapa kali Pak Jokowi mengendorse secara khusus, saatnya giliran Pak Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.






Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS – Spekulasi mengenai duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 santer dibicarakan belakangan ini. Apalagi keduanya sering diendorse Presiden Joko Widodo dalam berbagai moment.

“Iya ideal semuanya,” ujar Presiden Joko Widodo usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3).

Tidak saja pada acara itu, Ganjar dan Prabowo juga sempat terlihat akrab mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Panen Raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis lalu (10/3).

Dalam acara tersebut, Jokowi tampak akrab hingga muncul spekulasi bahwa mantan Walikota Solo itu tengah meng-endorse atau mendukung duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024.

Meskipun begitu, ketika ditanya soal perjodohan politik, Jokowi mengelak dan menilai kegiatan yang dilakukan sebatas panen raya.

Baca Juga :  Puan Maharani Akui Rakyat masih Ragu terhadap Kepemimpinannya

“Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng, udah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan Bapak Prabowo nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, para pengamat politik menilai pertemuan tersebut seolah “difasilitasi” Jokowi yang mendorong pasangan itu maju di Pilpres 2024.

Pasalnya, peluang kemenangan duet tersebut dinilai besar, lantaran elektabilitas Prabowo dan Ganjar selalu berada di presentase tertinggi berdasarkan penelitian sejumlah lembaga survei nasional.

“Kalau kita bicara survei yang ada saat ini di lembaga yang kredibel, Prabowo dan Ganjar paling kuat dan cocok untuk bisa bersaing dengan capres cawapres yang lain,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, dalam keterangannya, Senin (13/3).

Baca Juga :  Netizen Jogja Ajak Warga Ciptakan Pemilu Damai dan Bermartabat

Ujang menilai, peran Prabowo sebagai Menhan menjadi alasan kuat mengapa Jokowi memberikan dukungan. Selain itu, Prabowo juga dinilai berpengalaman dalam kancah politik nasional yaitu ketika Pilpres tahun 2014 dan 2019.

“Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres, jadi konstruksi yang ideal bisa saja bahwa Prabowo berdampingan dengan Ganjar,” katanya dikutip dari Pojoksatu.

“Saya melihat beberapa kali Pak Jokowi mengendorse secara khusus, saatnya giliran Pak Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru