BANGLI, BALI EXPRESS – Bawaslu Bangli baru menerima 12 pendaftar calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) pada hari kedua pendaftaran, Kamis (22/9).
Jumlah tersebut bisa dibilang sedikit jika mengacu kebutuhan di masing-masing kecamatan. Pihak Bawaslu berharap hingga penutupan nanti banyak pendaftar.
Ketua Bawaslu Bangli I Nengah Purna menegaskan, jumlah pendaftar setiap kecamatan minimal enam orang, dengan memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan. Nanti mereka akan mengikuti seleksi hingga diputuskan tiga orang di masing-masing kecamatan untuk menjadi Panwascam. Purna mengakui, hingga hari kedua pendaftaran dibuka, yang mendaftar masih sedikit.
Tak hanya jumlah secara umum, jika dirinci per kecamatan juga sangat kurang. Dari 12 orang pendaftar itu, baru Kecamatan Bangli yang bisa dibilang dalam posisi aman. Sebanyak enam orang mendaftarkan diri menjadi Panwascam, sedangkan tiga kecamatan lainnya masih jauh dari kebutuhan. “Kintamani dua orang, Tembuku satu orang, Susut tiga orang,” sebut pejabat asal Desa Pengotan, Bangli ini.
Purna menyampaikan, jauh sebelum pendaftaran dibuka, pihaknya sudah gencar sosialisasi, termasuk koordinasi dengan sejumlah pihak. Bahkan, Purna sendiri sempat turun ke jalan raya menyebarkan brosur. Tujuannya agar informasi pendaftaran pada 21-27 September benar-benar sampai kepada masyarakat. “Mudah-mudahan besok, lusa ada yang daftar,” harapnya.
Purna menyadari ada beberapa kendala masyarakat mendaftar menjadi Panwascam. Salah satunya adalah batasan umur yang diatur minimal berusia 25 tahun. Padahal hasil pantauannya, peminat banyak di bawah usia 25 tahun dan sudah lulus SMA sederajat. (wan)