Pengendara malang tersebut diketahui bernama Arya Agung Dhananjaya, 27, asal Jalan Puspa Loka I / 1, Abianbase, Mengwi, Badung. Ia berprofesi sebagai branwir atau petugas pemadam kebakaran (damkar) kabupaten Badung.

Kejadian bermula ketika pria kelahiran Tabanan tersebut mengendarai sepeda motornya Kymco bernomor polisi DK 5710 FBD dari arah utara menuju selatan. Arya diketahui sedang menuju tempat kerjanya di Pos Damkar Lurah Benoa, Kuta Selatan, Badung, terbukti dengan pakaian dan sabuk bertuliskan ‘pemadam kebakaran’ yang digunakan Arya saat itu.

Secara bersamaan sebuah truk dengan nomor polisi DK 8186 BH  yang dikemudikan Kristian Rewa, 36, asal Sumba Barat Daya, melaju di arah yang sama. “Posisi truk ada didepanya,” tutur Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi ketika dikonfirmasi.

Walaupun kondisi jalanan saat itu sedang sepi dengan cuaca yang cukup cerah, entah apa yang terjadi, Arya malah kehilangan kendali atas sepeda motor yang dikendarainya. Nahas, ia akhirnya menabrak bagian belakang truk di depannya itu dengan sangat keras hingga menyebabkan dirinya terpental.

Sepeda motor tersebut terlihat ringsek parah sampai masuk dan terjepit dibawah antara bak dan ban truk. “Dugaan sementara, yang bersangkutan ngebut sehingga susah mengendalikan motornya,” terangnya.

Warga yang melintas saat kejadian lalu mencoba menolong Arya. Tampak kepala arya mengalami luka parah sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, sayang nyawa arya tidak dapat tertolong. “Dinyatakan 810 (Meninggal) dalam perjalanan,” ucapnya.

Polisi yang datang mengamankan lokasi saat itu meminta pengmudi truk untuk ikut ke Polresta Denpasar guna dimintai keterangan. Sementara itu sepeda motor yang dikenarai Arya juga diamankan dan menunggu pihak keluarga agar mengambilnya. (ges)