26.5 C
Denpasar
Wednesday, May 31, 2023

Banyak Peluang, Bali United Nihil Gol

DENPASAR, BALI EXPRESS – Menguasai pertandingan bukan jaminan memenangkan pertandingan. Itu yang dirasakan Bali United saat bersua PSIS Semarang di pekan ke-10 Liga 1, Minggu (31/10) malam. Unggul dalam penguasaan bola di babak pertama dan kedua, nyatanya Bali United hanya berbagi angka dengan skor berkesudahan 0-0.

Hal yang menjadi catatan Stefano “Teco” Chugurra selaku pelatih kepala Bali United dalam laga yang dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut adalah soal peluang bola mati. Dalam situasi open play, penyerang Bali United nampak kesusahan melepaskan tembakan on target. Selain penjagaan ketat, finishing touch masih jauh dari harapan.

Sementara dari situasi set piece, peluang Bali United bisa dibilang berjibun. Sayang, dari kesempatan itu satu pun tak berbuah gol. Teco sendiri mengakui hal ini dengan berbagai alasan. “Kami bermain tiga sampai empat hari sekali dalam beberapa pertandingan terakhir, tentu itu waktu yang sangat singkat. Dalam waktu mepet itu, kami lebih memilih recovery sehingga strategi dalam memanfaatkan bola mati itu tak mendapat porsi lebih dalam latihan,” beber Teco usai laga yang berakhir pada tengah malam tersebut.

Baca Juga :  Lawan Barito Putera, Bali United Tampil dengan Kekuatan Penuh

Memang dalam melawan PSIS Semarang itu, Lilipaly dkk menguasai pertandingan. Dampaknya, serangan ke jantung pertahanan Mahesa Jenar menjadi lebih banyak dan sering berbuah tendangan bebas bagi Bali United. Sayang, finishing dari set piece itu gagal dimaksimalkan dengan baik oleh barisan depan.  “Ke depannya kami akan memperbaiki peluang dari bola mati karena dalam situasi itu bisa menghasilkan gol. Mengenai hasil seri, kami sedikit kecewa tapi hal ini patut disyukuri,” tegas Teco.

Hal itu nampaknya akan dimaksimalkan Teco, mengingat pertandingan selanjutnya, Laskar Serdadu Tridatu akan bersua Persipura Jayapura pada 5 November mendatang. Waktu lima hari itu nampaknya sudah cukup untuk mematangkan strategi sebelum menjajal kekuatan Tim Mutiara Hitam.

Baca Juga :  Ini Alasan Widodo Bali United Bisa Kalah 1-2 di Kaki Chiangrai United

Hasil tanpa gol tersebut menjadi satu-satunya laga Bali United dari sepuluh pertandingan yang telah dijalani yang berakhir tanpa mencetak gol. Dan menjadi hasil seri keempat yang diterima semenjak bermain seri pertama kali 2-2 saat bersua Persib Bandung di pekan ketiga.

 

Di klasemen sementara, Bali United bercokol di posisi 6 dengan meraup 16 poin di bawah Bhayangkara FC (25 poin), Persib Bandung (22 poin), PSIS Semarang (19 poin), Arema (16 poin), Persebaya (16 poin).


DENPASAR, BALI EXPRESS – Menguasai pertandingan bukan jaminan memenangkan pertandingan. Itu yang dirasakan Bali United saat bersua PSIS Semarang di pekan ke-10 Liga 1, Minggu (31/10) malam. Unggul dalam penguasaan bola di babak pertama dan kedua, nyatanya Bali United hanya berbagi angka dengan skor berkesudahan 0-0.

Hal yang menjadi catatan Stefano “Teco” Chugurra selaku pelatih kepala Bali United dalam laga yang dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut adalah soal peluang bola mati. Dalam situasi open play, penyerang Bali United nampak kesusahan melepaskan tembakan on target. Selain penjagaan ketat, finishing touch masih jauh dari harapan.

Sementara dari situasi set piece, peluang Bali United bisa dibilang berjibun. Sayang, dari kesempatan itu satu pun tak berbuah gol. Teco sendiri mengakui hal ini dengan berbagai alasan. “Kami bermain tiga sampai empat hari sekali dalam beberapa pertandingan terakhir, tentu itu waktu yang sangat singkat. Dalam waktu mepet itu, kami lebih memilih recovery sehingga strategi dalam memanfaatkan bola mati itu tak mendapat porsi lebih dalam latihan,” beber Teco usai laga yang berakhir pada tengah malam tersebut.

Baca Juga :  Surya dan GM Susanto Berebut Posisi Puncak JAPFA FIDE Rated

Memang dalam melawan PSIS Semarang itu, Lilipaly dkk menguasai pertandingan. Dampaknya, serangan ke jantung pertahanan Mahesa Jenar menjadi lebih banyak dan sering berbuah tendangan bebas bagi Bali United. Sayang, finishing dari set piece itu gagal dimaksimalkan dengan baik oleh barisan depan.  “Ke depannya kami akan memperbaiki peluang dari bola mati karena dalam situasi itu bisa menghasilkan gol. Mengenai hasil seri, kami sedikit kecewa tapi hal ini patut disyukuri,” tegas Teco.

Hal itu nampaknya akan dimaksimalkan Teco, mengingat pertandingan selanjutnya, Laskar Serdadu Tridatu akan bersua Persipura Jayapura pada 5 November mendatang. Waktu lima hari itu nampaknya sudah cukup untuk mematangkan strategi sebelum menjajal kekuatan Tim Mutiara Hitam.

Baca Juga :  Persija Jakarta vs Bali United; Sama-sama Percaya Diri

Hasil tanpa gol tersebut menjadi satu-satunya laga Bali United dari sepuluh pertandingan yang telah dijalani yang berakhir tanpa mencetak gol. Dan menjadi hasil seri keempat yang diterima semenjak bermain seri pertama kali 2-2 saat bersua Persib Bandung di pekan ketiga.

 

Di klasemen sementara, Bali United bercokol di posisi 6 dengan meraup 16 poin di bawah Bhayangkara FC (25 poin), Persib Bandung (22 poin), PSIS Semarang (19 poin), Arema (16 poin), Persebaya (16 poin).


Most Read

Artikel Terbaru