DENPASAR, BALI EXPRESS – Bali United gagal mencetak quintrick atau kemenangan empat kali beruntun setelah ditumbangkan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari di pekan ke-27 BRI Liga 1, Jumat (3/3). Fadil Sausu dkk tumbang dengan skor tipis 1-2 dengan sangat dramatis plus Serdadu Tridatu bermain dengan 10 orang.
Melawan Persikabo, Teco Cugurra sedikit melakukan perubahan. Terutama di sektor tengah dan depan. Tito Wiratama tak ada di starting line up dan digantikan oleh Fadil Sausu. Sementara di depan, Yabes Roni yang di pekan sebelumnya mencetak gol ke gawang Persis Solo ditunjuk menjadi starter.
Bali United menginisiasi serangan lebih dulu. Bahkan di menit 11, Spasojevic mendapat peluang emas untuk mencetak gol. Umpan terukur Ardi Idrus di sisi kanan diterima dengan baik oleh Spaso di depan kotak penalti. Sayang, kesempatan itu harus digagalkan oleh tiang gawang.
Sebaliknya di menit 24 barisan belakang lengah dan Persikabo menjebol gawang M. Ridho. Berawal dari sepakan bebas, bola mengarah ke Pedro Henrique di kotak penalti. Nouri yang mengawal Pedro malah terpeleset dan Pedro berdiri dengan bebas menyundul bola.
Bali United langsung merespon ketertinggalan. Sisi flank masih menjadi andalan asuhan Teco untuk memecah kebuntuan. Meski sisi samping gampang dikuasai, namun Ilija Spasojevic yang menjadi target man di depan gawang malah terisolasi. Belum lagi kedisiplinan pemain Persikabo membuat patahnya serangan Serdadu Tridatu.
Sementara tuan rumah pasca unggul hanya mengandalkan serangan balik dan lebih bermain berhati-hati. Tapi momen menyamakan kedudukan hadir babak kedua. Belum genap menit 49, Fadil Sausu yang menjadi starter sukses menyarangkan gol lewat sepakan bebas. Namun sebelum bola bergulir ke tengah gawang terlebih dulu mengenai pemain belakang Persikabo, Komarodin.
Setelah itu, Bali United dengan sporadis memborbardir daerah pertahanan Persikabo. Namun niat untuk menambah keunggulan justru petaka bagi Serdadu Tridatu. Brwa Nouri mendapat kartu merah karena melakukan konfrontasi dengan pemain Put diersikabo. Praktis momentum Serdadu Tridatu menjadi hilang karena kehilangan satu pemain.
Tapi meski bermain dengan 10 orang, serangan Bali United tak kendor sama sekali. Namun Periskabo jeli memanfaatkan keunggulan pemain dengan menambah satu gol lewat gol Pedro Hendrique. Gol terjadi setelah ada kemelut di depan gawang M. Ridho. 2-1 Periskabo unggul.
Meski tertinggal skor dan pemain, Bali United nyaris menyamakan kedudukan. Spasojevic dan juru gedor lainnya berkali-kali mendapat peluang di depang gawang. Tapi sayang eksekusi gagal dan hingga waktu usai, kekalahan Bali United tak teralakan sehingga Persikabo mematahkan hattrick win Serdadu Tridatu.