28.7 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Intan, Atlet Peraih Emas, Aktif di Dunia Maya; Nggak Sopan, Block Aja

DENPASAR, BALI EXPRESS – I Gusti Kadek Intan Sri Aninda. Dara manis kelahiran 7 November 1998 ini salah satu kaum milenial yang aktif. Ya, aktif di dunia nyata dan juga dunia maya.

 

Intan Aninda sapaan akrabnya, adalah satu di antara belasan atlet voli Badung yang sukses meraih medali emas di ajang Porprov Bali 2017 lalu. Ia suka dengan voli saat umurnya masih kelas IV SD. Sementara di dunia maya, khususnya Instagram (@intan_aninda), ia memiliki jumlah followers mencapai 61 ribu. 

 

“Kalau boleh memilih sih dua-duanya. Eksis di voli juga medsos,” ungkap Intan saat diwawancarai Bali Express (Jawa Pos Group) Minggu (2/5).

 

Voli dan media sosial nampaknya tak bisa lepas dari sosok Intan Aninda. Seringkali, gadis yang tinggal di Dalung, ini membagikan aktifitas volinya di dunia maya. Beragam komentar tak luput menghiasi tatkala ia memposting foto barunya. 

Baca Juga :  Minim Peserta, 9 Nomor Tidak Memenuhi Syarat Laga Porprov

 

Di luar komentar positif, tentu ia sering mendapati komentar-komentar yang bernada miring. Tapi, bagi Intan yang sudah pernah mewakili Badung dan Bali dalam kejuaraan voli Porsenijar hingga O2SN ini, komentar negatif itu dia akali dengan caranya sendiri. 

 

“Saya orangnya simple sih, tinggal block orangnya. Saya juga gak terlalu suka ngurus hal yang sepele karena kebanyakan mereka yang gak sopan atau di luar etika beraninya pakai fake account,” tegasnya.

 

Selain voli, Intan Aninda juga suka dengan hal-hal yang berbau travelling. Wisata alam di beberapa tempat di Bali menjadi favoritnya. “Sementara sih di seputaran Bali dulu, karena situasi sekarang kan masih pandemi. Kalau keluar Bali ke Lombok dan Pulau Jawa,” terangnya. 

Baca Juga :  Berlagak Ngajak Kencan di Hotel, Antonio Rampas Motor Wanita

 

Di tengah kesibukannya sebagai atlet voli, Intan juga tak bisa mengabaikan tanggung jawabnya karena ia juga bekerja di salah satu perusahaan di Badung. Aktifitasnya itu turut mempengaruhi latihan volinya, dari yang awalnya rutin setiap minggu, kini ia kurangi. 

 

“Biasanya kalau dulu waktu masih fokus di atlet latihannya di GOR Purna Krida. Kalau sekarang seringnya di GOR Kesambi,” tandasnya.

 


DENPASAR, BALI EXPRESS – I Gusti Kadek Intan Sri Aninda. Dara manis kelahiran 7 November 1998 ini salah satu kaum milenial yang aktif. Ya, aktif di dunia nyata dan juga dunia maya.

 

Intan Aninda sapaan akrabnya, adalah satu di antara belasan atlet voli Badung yang sukses meraih medali emas di ajang Porprov Bali 2017 lalu. Ia suka dengan voli saat umurnya masih kelas IV SD. Sementara di dunia maya, khususnya Instagram (@intan_aninda), ia memiliki jumlah followers mencapai 61 ribu. 

 

“Kalau boleh memilih sih dua-duanya. Eksis di voli juga medsos,” ungkap Intan saat diwawancarai Bali Express (Jawa Pos Group) Minggu (2/5).

 

Voli dan media sosial nampaknya tak bisa lepas dari sosok Intan Aninda. Seringkali, gadis yang tinggal di Dalung, ini membagikan aktifitas volinya di dunia maya. Beragam komentar tak luput menghiasi tatkala ia memposting foto barunya. 

Baca Juga :  Dampak Gempa Merata di Seluruh Badung

 

Di luar komentar positif, tentu ia sering mendapati komentar-komentar yang bernada miring. Tapi, bagi Intan yang sudah pernah mewakili Badung dan Bali dalam kejuaraan voli Porsenijar hingga O2SN ini, komentar negatif itu dia akali dengan caranya sendiri. 

 

“Saya orangnya simple sih, tinggal block orangnya. Saya juga gak terlalu suka ngurus hal yang sepele karena kebanyakan mereka yang gak sopan atau di luar etika beraninya pakai fake account,” tegasnya.

 

Selain voli, Intan Aninda juga suka dengan hal-hal yang berbau travelling. Wisata alam di beberapa tempat di Bali menjadi favoritnya. “Sementara sih di seputaran Bali dulu, karena situasi sekarang kan masih pandemi. Kalau keluar Bali ke Lombok dan Pulau Jawa,” terangnya. 

Baca Juga :  Buron 9 Tahun Kasus Korupsi, Made Jabbon Ditangkap di Blahbatuh

 

Di tengah kesibukannya sebagai atlet voli, Intan juga tak bisa mengabaikan tanggung jawabnya karena ia juga bekerja di salah satu perusahaan di Badung. Aktifitasnya itu turut mempengaruhi latihan volinya, dari yang awalnya rutin setiap minggu, kini ia kurangi. 

 

“Biasanya kalau dulu waktu masih fokus di atlet latihannya di GOR Purna Krida. Kalau sekarang seringnya di GOR Kesambi,” tandasnya.

 


Most Read

Artikel Terbaru