BALI EXPRESS, GIANYAR – Kejuaraan Biliard Open Handicap Bupati Gianyar Cup I dilaksanakan di GOR Kebo Iwa, Minggu (5/5). Pembukaan kejuaraan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya mewakili Bupati Gianyar.
Kejuaraan Biliard Open Handicap Bupati Gianyar Cup yang baru pertama kali itu melibatkan masyarakat umum di Kabupaten Gianyar. Bahkan ada juga yang ikut klub se-Bali dengan jumlah peserta 96 putra dan 16 putri. “Kejuaraan Biliar Bupati Gianyar Cup ini saya harap menjadi bagian dari pola pembinaan berkesinambungan. Saya berharap dari pembinaan ini akan lahir bibit-bibit atlet berprestasi yang nanti bisa ditampilkan di berbagai event di tingkat nasional bahkan internasional”, papar Sekda Wisnu Wijaya.
Ia juga mengapresiasi gelaran kejuaraan biliard tersebut. Pihaknya berharap kejuaraan biliard ini menjadi sarana pengembangan prestasi bagi para atlet. Di samping sebagai tolak ukur untuk menilai hasil-hasil pembinaan yang dilakukan selama ini. Sehingga kegiatan itu pun dilakukan mulai 5 Mei hingga 10 Mei mendatang.
Pada tempat yang sama, ketua panitia pelaksana Desak Raka Kasih Ariati mengatakan tujuan dari kegiatan itu. Ia mengaku sebagai mengembangkan bakat dan minat, membina rasa persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan mental bertanding dengan jiwa sportivitas yang tinggi.
“Melalui kejuaraan ini, kami juga ingin menunjukkan eksistensi cabang olah raga biliard (POBSI) Gianyar. Bagi rekan-rekan di masing-masing club dan Pengkab POBSI se-Bali, kegiatan ini bisa sebagai bahan evaluasi atas pembinaan yang selama ini telah dilakukan,” ujar Desak Raka, yang juga mantan atlet biliar nasional itu.
Kejuaraan ini disambut antusias oleh pecinta olah raga ini. Terlihat masyarakat memadati areal GOR Kebo Iwa guna menyaksikan kejuaraan tersebut. “Kejuaraan ini merupakan salah satu media untuk lebih memasyarakatkan olah raga biliard di Kabupaten Gianyar khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda,” tandas Desak.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini akan menambah pengalaman para atlet sehingga untuk menemukan atlet biliard berprestasi akan semakin mudah nantinya. “Kami optimis dalam setiap event olah raga biliar kami bisa membantu KONI Gianyar dalam mengirim atlet biliar untuk mewakili Kabupaten Gianyar, dan kami optimis meraih prestasi,” imbuhnya.
BALI EXPRESS, GIANYAR – Kejuaraan Biliard Open Handicap Bupati Gianyar Cup I dilaksanakan di GOR Kebo Iwa, Minggu (5/5). Pembukaan kejuaraan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya mewakili Bupati Gianyar.
Kejuaraan Biliard Open Handicap Bupati Gianyar Cup yang baru pertama kali itu melibatkan masyarakat umum di Kabupaten Gianyar. Bahkan ada juga yang ikut klub se-Bali dengan jumlah peserta 96 putra dan 16 putri. “Kejuaraan Biliar Bupati Gianyar Cup ini saya harap menjadi bagian dari pola pembinaan berkesinambungan. Saya berharap dari pembinaan ini akan lahir bibit-bibit atlet berprestasi yang nanti bisa ditampilkan di berbagai event di tingkat nasional bahkan internasional”, papar Sekda Wisnu Wijaya.
Ia juga mengapresiasi gelaran kejuaraan biliard tersebut. Pihaknya berharap kejuaraan biliard ini menjadi sarana pengembangan prestasi bagi para atlet. Di samping sebagai tolak ukur untuk menilai hasil-hasil pembinaan yang dilakukan selama ini. Sehingga kegiatan itu pun dilakukan mulai 5 Mei hingga 10 Mei mendatang.
Pada tempat yang sama, ketua panitia pelaksana Desak Raka Kasih Ariati mengatakan tujuan dari kegiatan itu. Ia mengaku sebagai mengembangkan bakat dan minat, membina rasa persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan mental bertanding dengan jiwa sportivitas yang tinggi.
“Melalui kejuaraan ini, kami juga ingin menunjukkan eksistensi cabang olah raga biliard (POBSI) Gianyar. Bagi rekan-rekan di masing-masing club dan Pengkab POBSI se-Bali, kegiatan ini bisa sebagai bahan evaluasi atas pembinaan yang selama ini telah dilakukan,” ujar Desak Raka, yang juga mantan atlet biliar nasional itu.
Kejuaraan ini disambut antusias oleh pecinta olah raga ini. Terlihat masyarakat memadati areal GOR Kebo Iwa guna menyaksikan kejuaraan tersebut. “Kejuaraan ini merupakan salah satu media untuk lebih memasyarakatkan olah raga biliard di Kabupaten Gianyar khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda,” tandas Desak.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini akan menambah pengalaman para atlet sehingga untuk menemukan atlet biliard berprestasi akan semakin mudah nantinya. “Kami optimis dalam setiap event olah raga biliar kami bisa membantu KONI Gianyar dalam mengirim atlet biliar untuk mewakili Kabupaten Gianyar, dan kami optimis meraih prestasi,” imbuhnya.
